404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Swasembada Pangan Harus Diperjuangkan - SUARA KOMUNITAS
11/06/2017

Medan (Suara Komunitas.Net) – Impian meraih kembali swasembada pangan harus tetap dikumandangkan. Agar perekonomian masyarakat dapat stabil. Namun keinginan itu mesti dibarengi kemauan dan perjuangan yang keras. Bukan cuma ucapan kosong atau slogan.

“Keinginan pemerintah menegakkan swasembada pangan terkesan kurang memenuhi harapan dan tidak dibarengi kinerja yang memadai. Akibatnya harapan memetik kembali swasembada pangan tidak kesampaian,” kata Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut, Eddy Djuandi di Medan, baru-baru ini.
Menurut Eddy Djuandi, selama ini ada isu berkembang bahwa impian untuk mewujudkan swasembada pangan kurang memperhatikan faktor irigasi, infrastruktur dan benih/bibit yang unggul. Semuanya terabaikan.
“Apalagi anggaran yang ditetapkan tidak pernah memenuhi syarat untuk terwujudnya harapan tersebut. Sebenarnya banyak faktor menyebabkan swasembada pangan tidak tergapai. Namun kita menyakini suatu saat swasembada pangan bisa diraih kembali dengan mengenyampingkan kepentingan-kepentingan yang mengakibatkan swasembada pangan makin jauh dari kita,” katanya .
Kita, lanjutnya pantas prihatin dengan kondisi saat ini, dimana impor pangan sudah menjadi ketergantungan. Jika hal tersebut tidak diantisipasi segera maka kita takkan mungkin dapat beranjak dalam bingkai ekonomi yang sakit.
“Kita juga tak mungkin selamanya mengandalkan impor pangan. Karena hal itu terjadi, maka inflasi tetap mengancam ekonomi Indonesia sampai kapanpun. Untuk itulah kita harus berjuang keras agar swasembada pangan bisa terwujud sesuai harapan bersama,” ujarnya.
Disebutkan, satu sisi yang harus diperhatikan adalah pemerintah tidak pernah menindaklanjuti adanya pengalihan besar-besaran dari sawah, ladang dan kebun lainnya menjadi kebun sawit. Tidak ada pembatasan.
“Ke depan, pemerintah harus membatasinya, jika tidak swasembada pangan takkan pernah lagi terwujud di Sumut,” pungkas Eddy Djuandi. (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye