404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Adu Mulut Penggunaan Aula Gedung Serba Guna Kantor Camat Sambelia Pecah - SUARA KOMUNITAS
09/06/2017

Lombok Timur, SK – Aula Gedung Serba Guna (GSG) yang didirikan pemerintah Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, beberapa tahun lalu, kini menuai polemik. Pasalnya, gedung tersebut diklaim sepihak digunakan untuk kegiatan olahraga bulutangkis. Padahal gedung yang berdiri megah di halaman belakang kantor camat Sambelia tersebut, seharusnya bisa juga difungsikan untuk kegiatan lain seperti acara keagamaan.

Tapi, ketika acara keagamaan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Taman Pendidikan Al-Qur’an (Pokja TPQ) tingkat Kecamatan Sambelia, yang digelar pada Rabu (7/6), dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan, terpaksa dialihkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sambelia.

Pengalihan lokasi kegiatan keagamaan ini terpaksa dilakukan oleh panitia karena, mereka yang mengaku diri muspika, tidak mau memberikan kesempatan menggunakan gedung kepada panitia dan peserta setingkat SD/SMP, yang pada malam itu begitu antusias mengikuti lomba.

Panitia sangat berharap, selain untuk kegiatan olahraga, gedung tersebut juga dapat difungsikan untuk acara keagamaan seperti kegiatan lomba untuk mendidik anak-anak ke arah yang lebih baik.

"Seharusnya pada malam bulan puasa ini, kita sebagai ummat Islam lebih banyak memfokuskan diri untuk ibadah kepada Allah, bukan malah menghalangi orang mengerjakan ibadah," ungkap panitia lomba, Rizkal Hardi dengan nada kecewanya.

Kejadian ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah Kecamatan Sambelia saat ini, sepeninggal H.Buhari (alamarhum), sebagai penggagas MTQ tingkat kecamatan. Padahal apa yang sudah direncanakan oleh Buhari dan dilakasanakan oleh panitia ini semata-mata bertujuan untuk ibadah kepada Allah, dengan mengadakan perlombaan melibatkan anak-anak TPQ di Kecamatan Sambelia.

Di samping itu, panitia berniat untuk meneruskan nazar (niat) camat sebelumnya H.Buhari (almarhum). Tapi sayangnya, niat baik panitia itu tidak semua orang menghargainya, terutama para penggiat olahraga bulutangkis, yang tetap berkeras mau menggunakan aula gedung untuk kegiatan olahraganya. Padahal, menurut Nasipudin, masih banyak waktu lain bagi mereka untuk menggunakan gedung tersebut, jika hanya untuk kegiatan olahraga.

Penolakan keras datangnya dari salah seorang pengguna aula, Sukri, yang mana dia adalah ASN di Kecamatan Sambelia. "Gedung ini tidak diperbolehkan orang lain menggunakannya, meskipun itu kegiatan keagamaan, kami sudah ada kesepakatan bersama alamarhum Camat Sambelia H. Buhari," ungkapnya dengan nada tinggi di depan panitia.

Sikap ASN yang satu ini cukup menusuk hati panitia dan juga peserta TPQ. Sebagai orang tua yang paham pendidikan, tidak seharusnya dia mengatakan seperti ini. Sebaliknya, dialah yang sebenarnya membantu panitia, mendorong anak-anak agar mau terlibat di acara lomba keagamaan. Apalagi MTQ ini sudah berjalan sebelum Ramadan tiba. Acara ini sempat tertunda beberapa hari, karena camat sebelumnya H. Buhari sebagai penggagas kegiatan meninggal dunia, pada 23 Mei lalu.

Upaya penolakan juga datangnya dari Mastur, yang merupakan pegawai swasta di BPR LKP Kecamatan Sambelia. Dia juga begitu gamblangnya mengklaim jika aula GSG ini difungsikan untuk kegiatan olahraga malam. Bahkan, dia mengklaim, jika aula bisa seindah ini karena sumbangan mereka.

"Waktu pemasangan keramik, saya yang bekerja hingga larut malam disini," tandasnya.

Karena adanya klaim sepihak dari mereka akhirnya, Lalu Badran Azmi (panitia), dengan sungguh terpaksa membatalkan menggunakan GSG tersebut. "Kami berinisiatif memindahkan lokasi acara ke teras Kantor Urusan Agama (KUA), meskipun lokasi tersebut sebenarnya tidak layak untuk acara lomba seperti ini," terang Badran.

Keesokan harinya, ketua panitia Nasipudian mendatangai dan melaporkan kejadian ini ke Plt. Camat Sambelia, Zaetul Akmal. Akmal yang baru beberapa hari menjabat, menyayangkan kejadian ini. Diakuinya, dia tidak tau jika ada kegiatan malam di aula GSG.

"Mungkin ini hanya miss komunikasi saja antara kedua belah pihak, kita akan selesaikan masalah ini nanti," janjinya.

Meskipun begitu, Akmal juga berjanji akan segera mengambil sikap. Sikap seperti apa yang dimaksud? belum bisa ditentukan langsung. (Fikri MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye