404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Sukses Kelola Program PAMSIMAS, Ketua KKM Lokok Bilok Ikuti Pelatihan Aplikasi Simamad Tingkat Nasional - SUARA KOMUNITAS
17/09/2022

Kayangan,($K),— Bersama Kepala Desa Santong Mulia, Hermanto, Ketua KKM Lokok Bilok / KPSPAM Desa Santong Mulia Misyadin,S.Pd mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi Simamad tingkat nasional, selama 3 (tiga) hari, Kamis 15 – Sabtu 17 September 2022 di Hotel Horison Grand Serpong Banten.

Para peserta pelatihan aplikasi Simamad tingkat nasional di Serpong Banten

Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh para Kepala Desa dan para Ketua KKM/KPSPAM sejumlah 192 orang dari 13 Provinsi se Indonesia, termasuk dari Kabupaten Lombok Utara, hanya 2 ( dua ) desa yaitu Hermanto, Kepala Desa Santong Mulia dan Misyadin,S.Pd, Ketua KKM KPSPAM Lokok Bilok serta Kepala Desa Sigar Penjalin, Zawil Padli,SP dan Ketua KKM KPSPAM Rangsot Sejahtera, Dedi Suandi.

Dirjen Cipta Karya Pusat, Diana Kusumastuti pada acara Pertemuan Wrap Up Program Pamsimas Tahun 2008 – 2022 di Jakarta, (29/08/2022) mengatakan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga sekarang, telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum masyarakat di 35.928 desa/kelurahan pada 408 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan kegiatan Pamsimas yang masih berlanjut. Pelaksanaan Pamsimas tentunya memerlukan dukungan, komitmen, kerja sama, dan kolaborasi yang baik dari para pemangku kepentingan terkait, sesuai peran dan kewenangannya, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan desa,” ujar Diana.

Dirjen Cipta Karya PUPR Pusat, Diana Kusumastuti

Dikatakan, Program Pamsimas telah memberikan manfaat bagi masyarakat berupa kemudahan dalam mengakses air minum dan tersedianya kualitas udara yang lebih baik. Namun demikian, masih ada hal yang perlu ditingkatkan yaitu pengelolaan pelayanan air minum oleh masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan dan kerja samanya dalam penyelenggaraan program Pamsimas dan berharap kerja sama yang telah dibina dengan baik selama ini dapat terus berlanjut, karena kita masih menyisakan tantangan untuk desa-desa yang belum dapatkan layanan air minum,” tutur Diana.

Pada kesempatan tersebut diluncurkan aplikasi SIMAMAD (Sistem Informasi Manajemen Air Minum Aman Desa) untuk mempermudah Pemerintah Desa dan Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KPSPAM) memperbarui data SPAM Perdesaan sebagai dukungan satu data Profil Air Minum Nasional.

Suasana saat pembukaan pelatihan aplikasi Simamad tingkat nasional

Ketua CPMU Teknik Penyehatan Lingkungan Madya Ditjen Cipta Karya PUPR Pusat, Novi Rindani, ST,MT sewaktu-waktu sebelum membuka secara resmi Pelatihan Penggunaan Aplikasi Simamad Regional I tingkat nasional dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2021, Direktorat Air Minum melakukan pengembangan terhadap SIM SPAM terbaru. Dimana di dalam SIM SPAM (Sistem Informasi Manajemen Sistem Pengelolaan Air Minum) terbaru telah mengembangkan satu aplikasi yang Mulus Simamad.

Disebutkan Novi Rindani, saat ini Direktorat Air Minum, Direktorat Jenderal CIpta Karya, Kementerian PUPR telah memiliki Sistem Informasi Manajemen Sistem Penyedian Air Minum (SIMSPAM), dimana selama pengembangannya telah mengalami peningkatan. . Melalui Informasi ini tentunya akan lebih membantu dalam melakukan pemantauan dan evaluasi termasuk perencanaan pembangunan SPAM secara tepat dan efektif.

Suasana saat materi disampaikan oleh narasumber di Hotel Horison Grand Serpong Banten

Data yang direkam melalui SIMSPAM saat ini, jelas Novi Rindani, selain data yang berasal dari SPAM Perkotaan yang sudah berjalan sejak tahun 2018, juga termasuk SPAM Perdesaan. S berjalannya program PAMSIMAS I (2008) hingga III yang berakhir pada akhir tahun 2021 telah berhasil mengintervensi sekitar 35.000 desa. Data-data tersebut menjadi data aset SIMSPAM khususnya SPAM Perdesaan. Untuk memastikan data-data SPAM Perdesaan PAMSIMAS berakhir tetap bisa terupdate sesuai kondisi di lapangan, maka saat ini, Direktorat Air Minum telah mengembangkan aplikasi yang disebut dengan nama Aplikasi SIMAMAD, dimana menghasilkan fungsi untuk merekam data-data SPAM berbasis Masyarakat (SPAM-BM). Aplikasi ini akan digunakan oleh petugas di tingkat Desa/Kelurahan atau SPAM Desa.

“Dengan dikembangkannya aplikasi berbasis smartphone ini, harapannya data akan terupdate secara akurat dan real-time, sehingga dapat berkontribusi juga terhadap capaian Air Minum Nasional, khususnya untuk jaringan perpipaan di wilayah perdesaan. Sehingga kedepannya aplikasi ini juga diharapkan dapat digunakan oleh SPAM yang berbasis masyarakat. umum,”terang Novi Rindani.

Yoyon Nuryana, Narasumber dari Tim Pengembang SIM SPAM

Selain itu, ia juga berharap agar Aplikasi SIMAMAD ini akan membantu para pengambil keputusan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam rangka memastikan SPAM BM di Indonesia.

“Kami berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini, sekembalinya ke daerah masing-masing nanti untuk bisa menindaklanjuti tentang aplikasi Simamad ini kepada desa yang saat ini tidak sempat di undang,”asanya.

Sementara itu, narasumber dari Tim Pengembang SIM SPAM, Yoyon Nuryana menambahkan terkait dengan Aplikasi Simamad. Ia menjelaskan, Aplikasi SIMAMAD berawal dari Modul Keberlanjutan Pamsimas sebelumnya yang dibuat dengan modul 3, dimana merekam data setiap 3 bulan untuk seluruh desa pasca konstruksi. Terdapat 3 (tiga) kelompok data yang direkam pada SIMAMAD meliputi : Data Sambungan Rumah (SR). Ini bekerja untuk melakukan pemeriksaan atau memperbarui data sambungan rumah yang terpasang melalui unit jaringan SPAM Perdesaan atau yang berbasis masyarakat. Kedua, Data Iuran. Ini bekerja untuk melakukan pekerjaan atau update data terkait kontribusi masyarakat (KK) melalui mekanisme Iuran yang disepakati serta Biaya Operasional yang dikeluarkan. Ketiga, Keberfungsian Data. Ini bekerja untuk melakukan pekerjaan atau memperbarui data terkait udara yang diterima atau mengalir ke masyarakat memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas. Data ini juga berfungsi untuk menentukan status keberfungsian sarana SPAM dan Ke empat, Data Kualitas Air Minum. Ini bekerja untuk melakukan pengukuran atau memperbarui data terkait hasil pengukuran kualitas air minum yang diterima oleh masyarakat.

Kepala Desa Santong Mulia, Hermanto bersama peserta lainnya

“Hasil mencatat data-data tersebut akan disajikan dalam bentuk indikator capaian di dasbor halaman, sehingga memudahkan pengguna di tingkat desa untuk mengetahui secara cepat status kondisi kinerja SPAM,”jelasnya.

Dihadapan 192 peserta pelatihan aplikasi Simamad tersebut, ia juga menegaskan, bahwa untuk menjalankan aplikasi Simamad diperlukan spesifikasi tertentu atau spesifikasi teknis sebagai pendukung berjalannya sistem Simamad, seperti perangkat Smartphone Android produksi tahun 2015, Sistem operasi spesifikasi Android 12 minimal Android Marshmallow, dan syarat pengguna adalah desa SPAM-BM pasca rekonstruksi dimana Data unit SPAM sudah terekam dalam database SIMSPAM (1 pengguna = 1 desa).

Kepala Desa Santong Mulia, Hermanto

Pengguna aplikasi SIMAMAD adalah pengelola SPAM berbasis masyarakat secara teknis datanya harus tersedia didalam database SIMSPAM. Untuk memastikan bahwa data yang tersedia akan dikelola oleh petugas pemerintah desa atau KPSPAM yang resmi, maka data-data calon pengguna harus terlebih dahulu didaftarkan didalam database SIMSPAM oleh petugas admin Kabupaten/Kota. Tahapan dan proses instalasi dan registrasi dapat dilakukan melalui tahapan berikut: Pastikan kapasitas penyimpanan (storage) tersedia minimal 50MB, serta perangkat tersambung internet melalui wifi atau paket data. “Untuk lebih jelasnya, harap pelajari buku panduan pengguna aplikasi Simamad,”ajaknya.

Misyadin,S.Pd Ketua KKM KPSPAM Lokok Bilok Desa Santong Mulia

Ketua KKM KP SPAM Lokok Bilok Desa Santong Mulia, Misyadin,S.Pd yang mengikuti kegiatan tersebut menyatakan sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan aplikasi Simamad tingkat nasional di Tangerang Banten bersama 192 peserta lainnya dari 13 Provinsi se Indonesia. Ia mengatakan, melalui pelatihan ini, tentu banyak hal yang telah diperolehnya untuk pengembangan KP SPAM. Sebab, dengan penerapan aplikasi Simamad nantinya, data-data semua yang berkaitan dengan rumah, KK, Jiwa iuran untuk KP SPAM maupun dari masing-masing desa di wilayah Kabupaten Lombok Utara, bil khusus di Desa Santong Mulia, nantinya bisa direkam melalui aplikasi Simamad yang berbasis masyarakat.

“Kepada semua teman pengelola KP SPAM di Kabupaten Lombok Utara, untuk penerapan aplikasi baru Simamad ini, nantinya akan ada sosialisasi kembali di tingkat kabupaten,”tandasnya.

Kepada Pemerintah Desa, Misyadin juga berharap harapan agar membantu mengoptimalkan penggunaan aplikasi Simamad ini, sehingga nantinya masyarakat akan mendapatkan layanan air minum yang aman dan bersih higenis. Terkait dengan harapan ini, Kepala Desa Santong Mulia, Hermanto, juga menyambut positif terkait dengan penggunaan aplikasi Simamad dalam pengelolaan Pamsimas di Desa Santong Mulia kedepannya. Tentu untuk mensukseskan program ini, mengajak semua pihak untuk saling bersinergi dalam menjalankan program di tingkat desa.

“Insya Allah, dengan bersinergi bangun silaturrahmi yang intens dan saling mendukung semua pihak dari berbagai lini, saya yakin, apapun yang kita programkan pasti masyarakat mendukung,” tandasnya.(eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye