404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
MATCH PROGRAMME PERSEKAP PEKALONGAN - SUARA KOMUNITAS
30/10/2021

RAPALKAN DOA DAN MARI RAYAKAN HARI PERSEKAP SEDUNIA!

Setelah sempat vakum selama satu musim karena hantaman pandemi Covid-19, sepak bola Indonesia kembali menggeliat. Liga 1 sudah berjalan dan telah melangkah ke series 2. Liga 2 sudah kembali berjalan dan telah merampungkan series 1. Dan lalu Liga 3, sebagai kasta paling bawah di kompetisi Indonesia–bahkan bisa dibilang tempat berkumpulnya beberapa klub-klub amatir–akan segera menyusul dua liga di atasnya. Bagi Persekap dan penggemarnya, penantian terasa lebih panjang. Pasalnya, selain hantaman pademi pada 2020 yang memaksa tidak ada kompetisi, Persekap juga absen mengikuti kompetisi Liga 3 musim 2019.

Kompetisi yang nantinya bakal digelar dari tahap regional hingga nasional ini menggunakan sistem home tournament. Dari 26 klub yang terdaftar, Persekap Pekalongan tergabung ke dalam Grup A bersama Persiku Kudus, PSIP Pemalang, Persikaba Blora, dan BJL 2000 Semarang. Nantinya seluruh pertandingan di Grup A akan digealr di stadion Mochtar, Pemalang, Jawa Tengah.

Persekap Pekalongan, peraih trofi Liga Nusantara (sekarang Liga 3) Jateng 2014 tampak lebih siap menghadapi kompetisi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mundur lima tahun ke belakang, langkah terjauh Persekap di Liga 3 ada pada musim 2017, saat Persekap berhasil menembus babak semifinal putaran regional Jateng hingga akhirnya ditekuk Persik Kendal.

Seleksi pemain lokal sudah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2021. Bagi tim lain, hal tersebut bisa saja disebut sebagai persiapan yang singkat, tapi bagi Persekap—tim yang sering melakukan persiapan mepet—hal tersebut bisa dibilang persiapan yang lumayan cukup. Setelah pembentukan tim, Persekap telah melakukan 10 kali uji coba. Dari 10 kali uji coba, Persekap berhasil meraih kemenangan sebanyak 4 kali, imbang 2 kali, dan menelan kekalahan 4 kali.

Uji coba dibuka dengan kekalahan telak melawan tim Pon Jateng, dengan skor 7-0. Lalu rangkaian uji coba ditutup dengan kemenangan manis kala bersua Slawi United, 4-1, di Stadion Widya Manggala Krida.

Bakal calon lawan Laskar Ki Ageng Cempaluk di babak penyisihan grup tidak terlalu asing di gendang telinga penggemar sepak bola Indonesia. Pertama Persiku Kudus, tim yang dinahkodai oleh Cucun Sulistiyo tersebut merupakan juara Liga 3 Jateng 2019. Lalu yang kedua adalah juara liga 3 Jateng 2018, PSIP Pemalang. Ketiga adalah Persikaba Blora, tim yang bertemu dengan Persekap saat final Liga Nusantara Jateng 2014. Dan yang terakhir adalah BJL 2000 Semarang yang kabarnya dalam mengarungi kompetisi ini akan menggunakan materi pemain dari Safin Pati Football Academy.

Tidak ada lawan yang bisa dianggap remeh. Dengan penyisihan grup yang menggunakan setengah kompetisi–setiap tim akan bertemu dengan tim lainnya hanya satu kali–mau tak mau squad asuhan Mochamad Hasan harus tancap gas untuk memperoleh pundi-pundi poin sebanyak mungkin  sejak pertandingan perdana. Dan segenap penggemar, mari rapalkan doa dan rayakan kembali Hari Persekap Sedunia!

Hasil Uji Coba
Hasil Ujicoba Persekap Pekalongan. Foto dan desain: Sipran/Spirit Of Cempaluk

Mbok Sing Tenang, Kap!

Dari 10 laga uji coba yang telah dimainkan, Persekap hanya mencatatkan satu kali nirbobol atau clean sheet. Dari catatan statistik 3 laga uji coba terakhir, di tiap laganya squad Laskar Ki Ageng Cempaluk melakukan pelanggaran lebih dari 15 kali. Bahkan ada satu laga yang mencapai 20 kali, yakni saat melawan Slawi United.

Dari 3 laga uji coba terakhir pula, Persekap selalu menghadiahkan satu penalti untuk tiap lawannya. Pertama untuk Persip Pekalongan dan gol, lalu Ebod Jaya Kebumen namun berhasil ditepis oleh Jeky Pranata, lalu Slawi United gagal ditepis dan gol.

Salah satu penalti yang prosesnya bikin geleng-geleng adalah saat bersua Persip Pekalongan. Kemelut bola di depan gawang yang sudah dikelilingi tiga pemain Persekap dan tanpa percobaan merebut bola dari pemain Persip Pekalongan, harusnya adalah hal yang cukup mudah untuk sekadar diamankan oleh kiper atau bola disapu ke area yang lebih aman. Namun yang dilakukan tidak demikian, buang bola yang asal-asalan justru mengenai tangan rekan sendiri, dan menghadiahkan penalti untuk tim lawan.

Lalu 1 dari 2 gol Persab Brebes ke gawang Persekap berawal dari percobaan build-up yang kurang tenang. Backpass dari pemain bertahan ke penjaga gawang di saat pressing lawan sudah tinggi gagal dikontrol dengan baik, akhirnya bebuah gol untuk Persab Brebes.

Dengan sekelumit catatan-catatan tersebut, bermain agresif atau mencoba build-up dari bawah tentu tidak dipermasalahkan, itu hak prerogatif seorang pelatih. Namun aspek ketenangan baik saat bertahan maupun membangun serangan harus tetap diperhatikan. Harus sangat  iperhatikan, Kap!

Jadwal Pertandingan dan Head To Head Persekap. Foto dan Ilustrasi: Sipran/Spirit Of Cempaluk
Lirik Lagu: I Believe In You-Michael Buble

Penulis: Sipran/Spirit Of Cempaluk

Penulis adalah Ketua Suporter Persekap Pekalongan.

Dokumen PDF dapat diunduh disini

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye