404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Fraksi Gerindra Interupsi Pertanyakan Bupati Lombok Tengah - SUARA KOMUNITAS
16/08/2018

Talentafm LOMBOK TENGAH,SK – Fraksi Gerindra pertanyakan ketidak hadiran Bupati Lombok Tengah pada Sidan Paripurna DPRD, kamis (16/8) dengan agenda penyampaian KUA PPAS APBD Perubahan 2018 dan Penyampaian usulan perubahan peraturan DPRD nomor 1 tahun 2017 tentang tata tertib DPRD.  Fraksi Gerindra juga pertanyakan banyaknya kursi untuk SKPD yang kosong.

Suasana sidang paripurna DPRD Lombok Tengah, kamis 16/8/2018 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD setempat

Pada awal sidang yang dipimpin oleh Wakil ketua DPRD , Ahmad Ziady tersebut,  langsung mendapatkan interupsi dari salah seorang anggota DPRD, Muhammad Tauhid,SP dari fraksi Gerindra. Tauhid protes terhadap ketidak hadiran Bupati Lombok Tengah, HM.Suhaili,FT.SH pada sidang yang sangat penting tersebut.”Namun saat ini kita dihadapkan pada ketidak hadiran seorang top leader atau pucuk pimpinan yakni Bupati tidak hadiri. Ini ada apai,”katanya.

Kemudian lanjut Tauhid, dirinya kepada Ketua dan seluruh hadirin mempertanyakan, apakah tata cara beracara pada sidang tersebut, memperbolehkan seorang Sekda berada didepan mewakili seorang Bupati.  Berikutnya Tauhid juga mempertanyakan kondisi kursi SKPD yang banyak kosong dan hanya diwakili oleh Sekretaris Dinas, Kabag dan Kabid  namun tidak dihadiri oleh Kepala dinas.”Mohon kami diberi penjelasan sebelum rapat paripurna ini dimulai,”imbuhynya.

Atas interupsi yang dilakukan oleh Muhammad Tauhid tersebut, Pimpinan Sidang Ahmad Ziady menyampaikan ucapan terimaksih dan menyatakan “Nyaris beliau (Muhammad Tauhid-red)  bergelar  Macan Asia,” Ahmad Ziady kemudian menjelaskan, sesuai dengan pasal 124 ayat 7 menyatakan dalam hal oembahasan perda di DPRD, kepala daerah dapat diwakilkan kecuali saat sidang pertama penyampaian dan saat terakhir sidang pada satu pokok agenda sidang.

Namun demikian lanjut Ahmad Ziady, apapaun yang dilakukan dalam sidang harus sesuai dengan tata tertib yang sudah disepakati bersama. Dan alasan itu juga sudah tertuang dalam tata tertib DPRD. Ketidak hadirian Bupati saat itu lanjut Ahmad Ziady, akibat dalam suasana duka, ditambah lagi sauna duka itu dengan dilematika penyambutan hari kemeredaan RI ke 73. “Maka atas suasana fisiologi kebathinan akibat korban gempa ini, maka Bupati sangat sulit untuk bisa meninggalkan keadaan yang begitu genting,”terangnya.

Untuk itu Ahmad Ziady yang saat itu selaku pimpinan sidang bisa memaklumi kondisi tersebut. Apalagi Bupati sudah 2 hingga 3 kali sudah hadir bersama-sama di DPRD saat sidang dilakukan. (ding)

Dengar berita Audio-nya di Radio 107.7 Talenta FM

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye