404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Warga Mencari Kehidupan Lewat Penambangan Pasir - SUARA KOMUNITAS
09/01/2018

Toya, SK – Puluhan perempuan sibuk mengeruk pasir. Dengan alat manual mereka seakan harus mengejar target. Demi menghidupi keluarganya. Tidak hanya kaum perempuan, ada banyak juga laki-laki. Mereka sibuk mengumpulkan pasir, mulai dari mengeruk, mengarak hingga memindahkan pasir dari sungai ke dataran tinggi.

Bahkan banyak dari mereka yang sering menjadi buruh migran memutuskan diam dirumah. Alasanya mereka bisa bertahan hidup dari menambang pasir.

Demikian disampaikan M. Yusup Kepala dusun Kekuang Desa Toya. Salah satu sumber mata pencaharian warga yang tinggal di Dusun Kekuang, Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur adalah penambangan pasir.

Aktivitas penambangan pasir ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 hingga saat ini. Warga yang melakukan penambangan pasir sungai Kekuang tersebut dari hari ke hari semakin bertambah hingga mencapai puluhan orang.

Pasir yang diangkut dari bantaran sungai ini adalah material yang terseret air akibat hujan deras. Daripada pasir ini menumpuk ditengah sungai sehingga bisa menyebabkan aliran air dari hulu ke hilir tersumbat, maka warga masyarakat memindahkannya ke dataran yang lebih tinggi untuk dijual.

“Harga jualnya bisa mencapai 400 ribu rupiah per truk. Selain untuk dijual, selebihnya juga digunakan warga untuk membangun rumah” jelas Yusup.

Mengingat penambangan pasir ini bisa membantu mengurangi beban kehidupan masyarakat, maka tidak heran warga yang dari luar juga ikut menyatu bersama warga sekitar melakukan penambangan.

Penambangan pasir yang dilakukan warga ini, jika melalui Analisa dampak lingkungan (amdal) tentu tidak ada yang dirugikan. Karena material pasir ini bawaan arus air menumpuk di satu tempat. Jika tidak segera diangkut keluar maka sudah barang tentu bisa mengganggu aliran sungai dan sewaktu-waktu bisa merendam rumah warga.

Warga tentu bersukur dengan adanya lokasi penambangan ini. Menambah pundi-pundi penghasilan warga sekitar.

“Saya bersyukur dengan adanya pasir ini. Saya jadi punya kerjaan dan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Jul (27) saat ditemui Jurnalis Warga dilokasi tambang.

Selain bermanpaat besar bisa menghasilkan uang bagi warga sekitar, namun yang tidak kalah pentingnya juga adalah, pasir yang menumpuk ini bisa membuat sungai akan menjadi dangkal dan pada akhirnya, air bisa meluap menggenangi rumah warga jika sewaktu-waktu musim hujan tiba seperti saat ini.

Penulis: Rumi
Editor : Anggar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye