404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Satu Lagi TKI Asal Lombok jadi Korban dalam Aksi Keberangkatan Ilegal - SUARA KOMUNITAS
15/03/2017

Niat untuk mendulang ringgit ke Malaysia kandas di perjalanan. Kapal yang ditumpangi karam dalam perjalanan.

Lombok Timur, SK — Itulah yang dialami seorang tenaga kerja wanita (TKW), Siti Misarah (40), asal Dasan Baru, Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB, (11/3). Nasib nahas yang menimpa Misarah ini terjadi pada 3 Maret lalu, ketika mencoba masuk ke Malaysia melalui jalan tikus (ilegal). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media dari keluarga korban, Misarah meninggalkan rumah pada 25 Februari 2017 menuju Batam bersama dua orang rekannya, Harun dan Erna.

Keluarga Misarah, Paozi(35), menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, Misarah dan dua orang rekannyaan mencoba masuk ke Malaysia. Kedua rekan Misarah lolos dari pemeriksaan imigrasi,  sedangkan korban Misarah sendiri ditolak dokumennya. Ia pun terpaksa kembali lagi ke Batam. Tidak ada penjelasan lebih lanjut  soal sebab penolakan Misarah oleh pihak otoritas setempat.

Akhirnya, lanjut Paozi, Misarah memutuskan masuk ke Malaysia melalui jalan gelap (ilegal). Bersama beberapa orang rekannya, Ia berangkat dari Batam menuju Johor, Malaysia. "Dalam perjalan dari Batam ke Johor itulah terjadi kecelakaan karamnya kapal yang ditumpangi Misarah, sehingga mengakibatkan (Misarah) meninggal dunia," terang Paozi.

Paozi menambahkan, untuk saat ini dia bersama keluarga sedang menunggu informasi terbaru proses pemulangan janazah. Biaya pemulangan janazah pun harus ditanggung sendiri oleh keluarga korban. "Saya sudah kirim uang sebanyak Rp 18 juta kepada perwakilan keluarga yang ada di Johor, untuk biaya proses pemulangan janazah," jelas Paozi.

Sebelumnya, kontributor suarakomunitas.net sempat menghubungi petugas kedutaan yang ada di Johor melalui telpon selulernya pada (3/3) malam, sesaat setelah kejadian. Dia membenarkan bahwa memang telah terjadi kecelakaan kapal karam yang membawa TKI ilegal menuju Malaysia. "Ya benar terjadi, sekarang masih dalam peroses pencarian dan identifikasi korban," ungkap petugas tersebut, tanpa menyebut namanya. Sampai berita ini diturunkan, keluarga korban masih menunggu kedatangan Janazah yang kabarnya akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada, (11/3), sekira pukul 21.00 wita. (Fikri MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye