404 Not Found

Lombok Timur, SK – Pascabanjir bandang yang menghanyutkan pemukiman penduduk pada 10 Februari lalu, Penggerak PKK Kabupaten Lombok Timur menyerahkan bantuan beras dan mie instan kepada Pemerintah Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (20/2).

Bantuan tersebut diserahkan langsung Hj. Supinah Ali Bin Dahlan berupa beras 500 kg dan mie instan 100 dus kepada 50 KK yang rumahnya rusak berat dan juga rusak ringan. Mereka masing-masing mendapat satu dus mie instan, air mineral dan juga beras 10 kg.

Dikatakan Supinah, warga Sambelia yang banyak terkena musibah. Terutama rumahnya yang berada di pinggir kali, banyak yang roboh diterjang air bah. Itulah alasan Supinah menyerahkan bantuan khusus untuk warga masyarakat Desa Sambelia saja.

"Desa Sambelia yang banyak terkena musibah (terdampak), sehingga sumbangan difokuskan di sini, nanti kepala desa yang mengaturnya," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus istri Bupati Lotim ini.

Menurut catatan pemerintah desa, sebanyak lima keluarga yang rumahnya rusak berat perlu perbaikan mendasar, sementara 19 keluarga rumahnya rusak ringan.

Di tempat bersamaan, anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Marianah, yang juga ikut mendampingi rombongan PKK mengatakan, warga yang rusak rumahnya supaya tetap bersabar.

Marianah menjelaskan akan intens membangun komunikasi bersama pemerintah daerah terutama Bupati Lotim, Ali BD, agar tanah GG yang kosong milik pemerintah desa difungsikan buat warga yang kehilangan tempat tinggalnya. "Saya akan komunikasikan masalah ini nanti bersama bupati, mudah-mudahan ada solusinya," harap Marianah.

Saat ditanya wartawan soal sumbangan dari anggota dewan Kabupaten Lotim, Marianah mengakui belum ada, karena masa reses. Namun ia mengakui dari fraksi PDIP sendiri sudah menyalurkan bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan juga sabun, meski nilainya tidak begitu signifikan. Bantuan itu diserahkan langsung ke sasaran seperti Desa Sugian. (Fikri MS)