404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Mantan Kapus di Lombok, Bantah Tudingan Beberapa Tenaga Honorer - SUARA KOMUNITAS
20/10/2022

LOMBOK TENGAH, SK-NET – Seorang Mantan Kepala Puskesmas (Kapus) bernama, Lalu Dedi Sofyan Hadi, membantah keras pernyataan beberapa orang tenaga honorer yang menyebut dirinya sudah melakukan pemotongan dana Kapitasi.

“Apalagi menyebutkan kalau apa yang mereka terima tidak sesuai dengan yang ditandatangani,”ujar Lalu Dedi Sofyan Hadi, selaku mantan Kepala Puskesmas (Kapus) Ganti Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah NTB,  kamis 20/10/2022 dalam rilisnya.

Setiap penerimaan dana Kapitasi oleh seluruh pegawai di PKM Ganti, sudah sesuai prosedur seperti apa yang tertuang dalam peraturan menteri kesehatan nomor 6 tahun 2022 yang mensyaratkan tiga variabel yakni jenis ketenagaan, rangkap tugas jabatan administrasi dan penanggung jawab atau koordinator program/upaya/pelayanan dan Masa kerja.

“Penerimaan jasa pelayanan kapitasi JKN, terdokumentasi dengan baik melalui daftar penerimaan jasa pelayanan kapitasi JKN di UPTD Puskesmas Ganti setiap bulannya. Dan itu ditandatangani oleh seluruh pegawai penerima.  Dan tidak ada yang tidak sesuai dengan apa yang ditanda tangani oleh masing-masing pegawai. Jadi jika ada yang menyebut menerima tidak sesuai dengan yang ditandatangani, maka itu bohong dan tidak berbasis data,”terang Lalu Dedi Sofyan Hadi.

Sebagai pimpinan di PKM Ganti, pihaknya juga sangat kooperatif kepada aparat penegak hukum, termasuk Inspektorat Kabupaten Lombok Tengah dengan memberikan semua dokumen yang diminta untuk kepentingan audit maupun penyelidikan di aparat penegak hukum.

Hal itu sebagai bukti bahwa pihaknya transparan dan siap mempertanggungjawabkan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.

Tudingan adanya pemotongan jasa pelayanan kapitasi oleh beberapa oknum pegawai PKM Ganti adalah karena ketidak pahaman mereka soal mekanisme pemberian jasa pelayanan yang menurut asumsi mereka harus selalu sama jumlahnya setiap bulan.

“Padahal aturan juklak juknis-nya jelas sesuai Permenkes no 6 tahun 2022 dan itu sudah kami laksanakan dengan baik,”imbuh Lalu Dedy Sofian Hadi.

Dan sebagai bagian dari aparatur sipil negara yang akan selalu taat dan tunduk kepada perintah atasan, maka dirinya secara pribadi siap menjalankan apapun perintah atasan termasuk melaksanakan tugas di tempat yang diperintahkan.

“Bahkan saya pribadi sejak beberapa hari yang lalu, sudah meminta kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah sebagai atasan langsung kami, untuk memindahkan kami ke tempat tugas yang lain, sekiranya keberadaan kami sebagai impinan PKM Ganti menurut penilaian kinerja dari atasan tidak maksimal,”papar Lalu Dedi Sofyan Hadi.

“Kami hanya menegaskan, segala tuduhan yang diarahkan kepada kami, seolah-olah telah melakukan pemotongan secara sepihak terhadap hak-hak para nakes itu sangat tidak benar,”pungkas Lalu Dedi Sofyan Hadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye