404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
GP3A Pertanyakan Alasan Pemda Mutasikan Zaenudin Ke Kantor Camat Sambelia - SUARA KOMUNITAS
15/03/2017

Lombok Timur, SK – Berdasarkan petikan Surat Keputusan (SK) Bupati Lombok Timur, Nomor: 53/824.4/51/KPSDM/2017, Tanggal 27 Februari 2017, tentang mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang, atas nama Muhamad Zaenudin, sebelumnya pengamat pengairan, dipindahkan menjadi staf di kantor camat Sambelia, Lombok Timur, NTB, (9/3).

SK mutasi yang dikeluarkan oleh Toni Satria Wibawa, Kadis PU Lotim, ditandatangani oleh sekretarisnya, Junariono Hariadi, dengan Nomor: 824/189/PU/2017, Tanggal 6 Maret 2017 kepada M.Junaidi, sebelumnya staf di kantor pengamat pengairan kokok Sambelia, disinyalir bermuatan politik. Antara Junariono dan Junaidi dianggap ada unsur hubungan kekeluargaan. Demikian bunyi surat tertulis dalam permohonan, tertanggal 9 Maret 2017.

Hal ini dikatakan ketua GP3A kokok Sambelia, Lalu Saparudin. Padahal lanjutnya, tidak pernah ada masalah yang timbul selama Zaenudin menjadi pengamat. "Kenapa tiba-tiba keluar SK mutasi untuk Zaenudin, itu yang bikin kami kecewa," ungkap Saparudin.

Ucapan senada juga disampaikan pekasih, Papuk Angga (55). Dia mengatakan, dalam menjalankan tugas pembagian air kepada 1226 hektare sawah mencakup lima desa, Zaenudin diakuinya sosok pengamat profesional dan pekerja keras, sehingga dia berharap agar Zaenudin ditarik kembali menjadi pengamat pengairan.

Selama setahun diberi mandat sebagai pengamat pengairan, Zaenudin kembali menerima SK mutasi sebagai staf ke kantor camat Sambelia. Zaenudin, menceritakan perasaannya setelah menerima SK yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Padahal menurutnya, tidak pernah ada teguran dari dinas selama dia bekerja sebagai pengamat.

"Saya merasa heran, tidak pernah ada teguran dari dinas, tiba-tiba hari Rabu saya terima SK mutasi ke kantor camat dari BKD," keluh Zaenudin.

Kemudian posisi Zaenudin sebagai pengamat diganti oleh M.Junaidi yang sebelumnya menjadi staf di kantor yang sama. Disebabkan karena mutasi yang tiba-tiba inilah mendorong 13 pekasih menyurati pemerintah daerah termasuk dinas PU agar segera mengembalikan Zaenudin pada posisinya. Jika tidak, GP3A dan pekasih se-Kecamatan Sambelia akan mengerahkan massa ke dinas terkait.

Begitu juga dikatakan Junaidi, dia tidak menyangka jika dirinya akan diangkat menjadi pengamat menggantikan Zaenudin. "Mendadak saya ditelpon menghadap ke dinas untuk mengambil SK pengangkatan," terang Junaidi ketika ditemui dikantornya.

Lanjut Junaidi, selama bekerja bersama Zaenudin diakuinya, tidak pernah ada permasalahan yang timbul, begitu pula staf lainnya. "Kami selalu bersama, dia orangnya pemurah dan suka bercanda," terang Junaidi.

Kades Sambelia, Achmad Soebandi, menolak pemutasian Zaenudin oleh pemda. Dia berharap agar Zaenudin segera dikembalikan sebagai pengamat pengairan. Alasannya, kinerja Zaenudin selama ini dinilai cukup baik.

"Kami yang tahu persis kinerja perangkat di Sambelia, bukan dinas PU," jelas Soebandi ketika ditemui di kantornya.

Loyalitas Zaenudin pada bawahan menurut salah seorang staf PU, Lalu Darma, sangat bagus. "Mungkin ini hanya mengisi kekosongan karena April nanti ada mutasi besar-besaran," terangnya. Lanjut Darma, pekasih, petani bahkan semua staf merasa kehilangan. Mereka juga berharap agar Zaenudin dapat segera dikembalikan sebagai pengamat. (Fikri MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye