404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Gelorakan Terus Semboyan “Satu Utuh, Ceria Berkarya” - SUARA KOMUNITAS
15/08/2021
Ka . Kwarda NTB Drs Fathul Gani,M.Si menyerahkan bingkisan kepada Pembinanya dulu

Mataram,(SK),— Sebagai upaya menjalin silahturahmi serta memperkuat Ikatan Persaudaraan (Espirit de Corps). Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka NTB, menggelar pertemuan dengan para Pembina, Pelatih, dan Peserta Jambore Nasional tahun 1986.

Drs. H Fathul Gani, M.Si dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasih serta penghargaan kepada para Pembina dan Pelatih yang hadir.
Khususnya pada alumni Jambore 86, seperti:, “Kak Muchsin., Kak Mukiyat., Kak Tomo., Kak Setiadi., Kak Sri., dan Kak Amel”, kami ucapakan terimkasih atas kehadirannya, ujar Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB yang akrab disapa Kak Fathul.

Ka.Kwarda NTB saat sampaikan sambutannya

Pada acara silahturahmi ini, semoga menjadi inspirasi bagi para peserta didik untuk bisa meresapi dalam sanubari, kalau Gerakan Pramuka adalah wadah pembentuk karakter bagi generasi. Sebagai bekal meniti perjuangan hidup, dari lakon kehidupan yang tengah kita jalani, ujarnya.

Agenda pelaksanaan Jambore Pramuka, merupakan bekal dasar untuk mengasah keterampilan praktis bagi generasi muda. Terutama dalam penguasaan manajemen kepemipinan.

“Para pembina dan pelatih, sangat berperan dalam menanamkan nilai- nilai kebaikan yang sesuai Dasa Dharma dan Tri Satya”, ujar Kak Fathul yang juga merupakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) provinsi NTB.

Para Pelatih dan pembina foto bersama di Markas Jakamandala

Sementara itu Kak Cin Perwakilan Pembina dan Pelatih mengutarakan, rasa bangga serta haru atas dilaksanakannya acara silaturrahmi di markas Jakamandala, pada Minggu (15/08/2021).
“Rasa syukur dan bangga, kapau Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB saat ini, merupakan Peserta Jambore tahun 1986 silam”.

Semoga kegiatan semacam ini, bisa terus dilaksanakan. Sesuai tema menyambut Hari Pramuka ke-60.” Pramuka Berbakti Tanpa Henti”, harap K Cin.

Pada momen yang sama, kk Sutiadi yang juga pelatih saat TC peserta Jamnas 86 dulu, yang sempat hadir dalam reuni tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinda Diah (Baiq Mardhiaty Mungguh) bersama teman2 alumni jamnas 1986 atas kegiatan ini. “Selama 30-an tahun kami tidak berjumpa dan atas usaha keras kalian..kami bisa bertemu kembali baik dengan kakak pembina senior maupun adik2 alumni jamnas 1986. Bercampur aduk perasaan saat bertemu tadi, bangga dan terharu. Bangga karena kalian sukses baik di birokrat..wirausaha maupun di kegiatan pendidikan. Terharu karena kami masih diingat dan hasil tempaan pada saat kalian mengikuti proses persiapan menuju jamnas 1986 di Cibubur Jakarta dijadikan sebagai modal awal menuju kesuksesan,”katanya panjang lebar, seraya pihaknya siap menunggu informasi pertemuan berikutnya bersama teman2 pembina senior yang lain.

Baiq Mardiaty Mungguh mengatakan, Alhamdulillah …AJN 86 menyebar kemana mana, namun masih bisa komunikasi. Kk titik setyawati sebagai ASN di ibukota jakarta di KEMENHUMKAM…kak IGB Aribudayana karywn Telkom.di Bandung..kk sri wirayati yg nunjauh disana di negri Belanda mengikuti suami dan kerja di sebuah perusahaan..Alhamdulillah bisa mensuport kegiatan. AJN 86 kali ini yg panitianya tidak pakai SK, amun diskusi via japri. “Alhamdulillah, semua niat baik kita berhasil. Mohon maaf kk kk semoga bingkisan ini bisa bermanfaat walau sangat sederhana semoga kk kk sehat selalu dan bisa selalu mengingat kami kami yg tertera nama di kotak bingkisan. Jujur, saya bangga jadi PRAMUKA, bagaimana kk kwarda, tahun 2022 mendatang, apakah kami boleh ikut jambore (peninjau)..(Joni)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye