404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Gaungkan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal, DKP Gelar Lomba Cipta Menu B2SA - SUARA KOMUNITAS
17/07/2017

MASAMBA — Dalam rangka menggaungkan gerakan konsumsi pangan lokal, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Luwu Utara menggelar Lomba Cipta Menu yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), pada Senin (17/7/2017). Bertempat di Gedung Arma Karya Masamba, 10 Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Luwu Utara bersaing menjadi yang terbaik dalam menciptakan dan menghadirkan menu-menu berkualitas yang memenuhi unsur B2SA.

Setelah melewati berbagai tahapan penilaian, dewan juri yang diketuai Ny. Dalfiah Armiady, akhirnya memutuskan TP-PKK Kecamatan Sukamaju sebagai juara satu, TP-PKK Kecamatan Bone-Bone juara dua dan TP PKK Kecamatan Malangke Barat juara tiga. Panitia lomba juga memberikan hadiah kepada tiga juara harapan, masing-masing TP-PKK Malangke sebagai juara harapan satu, TP-PKK Masamba harapan dua, dan TP-PKK Tana Lili harapan tiga. Hadiah diserahkan langsung Bupati Indah Putri Indriani.

Bupati dalam sambutannya usai penilaian lomba mengatakan, Luwu Utara mempunyai potensi pangan lokal yang patut dibanggakan karena merupakan penghasil beras, sagu dan segala macam umbi-umbian. Olehnya itu, Bupati beralias IDP ini meminta kepada semua yang pihak untuk selalu bangga dengan potensi pangan lokal yang ada.
 

“Kita ini kaya dengan potensi pangan lokal. Olehnya itu, kita patut berbangga dengan potensi tersebut. Pangan lokal kita kalau diolah dengan baik, maka dia akan menjadi makanan yang berkelas. Sama di Jepang, ada makanan lokal di sana, setelah diolah, dia menjadi makanan yang sangat berkelas. Kita mau seperti itu,” terang Indah.

Sebelumnya, Kepala DKP Armiady dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya lomba cipta menu adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

“Tujuan diadakannya lomba ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal,” ujar Armiady. (Lukman Hamarong)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye