404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Demi Pendidikan, Anak Buruh Migran Rela Jalan Hingga 5 KM - SUARA KOMUNITAS
03/05/2017

Aikmel, SK– Panas siang hari itu menyengat minta ampun, namun tak dihiraukan siswa-siswi SD-SMP Satap 01 Dusun Montor Lekong, Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Jalan yang terjal dan berbatu tentu menggangu langkah kecil kaki mereka siang itu, di pertengahan jalan yang menghubungkan perkampungan Sampet Dusun Montor Lekong dengan SD-SMP satap. Mereka berpakaian lusuh seadanya, bahkan terlihat bocah laki-laki tak bersepatu dan telanjang dada. Dengan langkah pasti mereka pulang menuju rumahnya. Perjalanan sejauh 2,5 KM tersebut mereka tempuh meskipun dengan kondisi jalan yang rusak dan menganga. “Setiap hari kami menempuh jarak 2,5 KM dari rumah, tentu dengan bolak – balik kami menempuh hingga 4-5 KM,” ujar Sabid, siswa SD-SMP Satap 01 Aikmel.

Demi menolak kebodohan, puluhan siswa-siswi anak dari buruh migran ini setiap hari menuju sekolah dengan berjalan kaki. Apalagi musim penghujan, kondisi jalan tanjakan dan turunan yang licin dan berlumpur menyebabkan para siswa tak hanya berpeluh keringat, tetapi juga berdaki dan penuh lumpur. “Meski dengan berpakaian seadanya, dengan menempuh jarak yang cukup sulit, namuan mereka sangat antusias dalam menimba ilmu,” kata Sahmin, Kepala Dusun Montor Lekong, Senin (1/5/2017) lalu.

Akses jalan yang hancur dan menganga menyebabkan waktu tempuh perjalanan di jalur ini cukup melelahkan. Mereka berharap, kedepan akses jalan dan fasilitas pendidikan harus di perhatikan oleh pihak pemerintah. Lokasi SD-SMP Satap 01 Aikmel berada persis di perbatasan hutan Gunung Rinjani. Muridnya sebagian besar berasal dari perkampungan yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), dengan kondisi masih terpencil dan terisolir. Masyarakatnya juga masih sulit mendapatkan lapangan kerja. Sebab sebagian besar pertanian diwilayah tersebut hanya mengandalakan tadah hujan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye