404 Not Found

Santong Mulia (SanMu),— Pada era sekarang ini, pengembangan sumber daya manusia menjadi hal yang penting dan krusial. Pasalnya, di dalam pengembangan SDM tersebut terdapat pembentukan personal yang kualitasnya baik dalam hal keterampilan, loyalitas kerja, hingga kemampuan individu dalam bekerja. Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Lombok Utara Agus Tisno, dalam laporannya pada pembukaan Pelatihan BLK, Kamis (18/03).

Dikatakan, Perusahaan yang memiliki kualitas SDM yang baik, maka juga akan berdampak pada performa dan kemajuan perusahaan. Sehingga pengembangan SDM harus selalu dilakukan dan diprioritaskan. Itulah sebabnya, UPTD BLK Kabupaten Lombok Utara bekerja sama dengan BLK Kabupaten Lombok Timur menggelar kegiatan pelatihan terhadap tiga bidang keahlian. Ketiga bidang keahlian tersebut, katanya diantaranya adalah House Keeping, produksi hasil pertanian dan menjahit. ” Pelatihan ini akan berlangsung selama satu bulan lebih,”tandasnya.

Ia menyebutkan, pemberian pelantihan dan pendidikan vokasi dilaksanakan selama waktu berbeda. Untuk peserta pelatihan BLK waktunya lebih singkat yaitu 18 hari, house Keeping 23 hari dan menjahit waktunya 33 hari. Lama waktu tersebut akan dimanfaatkan optimal agar peserta memiliki kemampuan implementasi usai pelatihan. “Peserta ditargetkan harus bisa mengimplementasikan keterampilannya,”imbuh Agus.

Pelatihan keahlian tahap awal untuk ketiga bidang keahlian tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu, didampingi Sekda Nurjati, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Utara Agus Tisno, Camat Gangga Parihin dan Danramil Gangga Muhadi. Bupati Djohan Sjamsu mengatakan, pelatihan dan pendidikan vokasi bagi masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas berusaha. Masyarakat yang diberi pelatihan ini diharapkan bisa membuka usaha dengan bekal keilmuan dan pendampingan dari pemerintah daerah. “Pemerintah daerah akan berusaha menyiapkan wadah BLK yang layak. Saya akan minta ke Menaker untuk membangun BLK di Kabupaten Lombok Utara,”ungkap Bupati.

Dihadapan para tamu undangan dan para peserta pelatihan tersebut, Bupati Djohan Sjamsu menyatakan, persaingan global yang akan datang menuntut keahlian SDM masyarakat bisa bersaing.Oleh karenanya, ia juga menghimbau agar Dikpora KLU mulai merancang untuk membimbing kemampuan bahasa Inggris kepada siswa SMP/MTs. “Kalau masyarakat kita punya skill,tentu akan lebih mampu bersaing. Sehingga masyarakat tidak mengantri menjadi tenaga kontrak di OPD,”sebutnya.

Menurut Kepala UPTD BLK Kabupaten Lombok Utara Lidep, usai pembukaan menjelaskan secara teknis terkait dengan pelatihan tersebut. Ia menyebut, pelatihan yang digelar pihaknya ini akan digelar secara paralel. Sebut saja katanya, seperti pelatihan menjahit ditempatkan di Karang Grepek Desa Bentek, dimana alatnya sudah tersedia.Sementara pelatihan house Keeping dan pendidikan vokasi pengolahan hasil pertanian dilakukan di UPTD BLK Kabupaten Lombok Utara. Lidep juga menyebutkan bahwa usai pelatihan ini nantinya akan didampingi dengan bantuan peralatan yang disiapkan pemerintah melalui APBD.(eko)