404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Menelisik Kehidupan Sejati - SUARA KOMUNITAS
20/01/2018

Lombok Timur, SK – Allah menciptakan manusia untuk berbakti kepadaNya. Dan, sabaik -baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Begitulah kira-kira ungkapan yang dapat saya tulis di awal artikel ini.

Kemudian yang menjadi Pertanyaan…,

Apa tujuan Allah menciptakan manusia dan hidup manusia itu dimanfaatkan untuk apa saja?

Nah, pertanyaan seperti itulah kadang sulit dijawab oleh orang yang kadar ilmunya dibawah rata-rata, termasuk saya hehee.

Hidup, bisa juga dianalogikan untuk makan. Ya, untuk makan. Karena, tanpa makan maka manusia dan makhluk hidup lainnya tidak akan bisa tumbuh dan berkembang. Sekarang, setelah kita dikasih peluang hidup oleh Allah SWT, lalu kita gunakan hidup ini untuk apa dan dimanfaatkan untuk apa juga? Semua pertanyaan itu kita kembalikan pada diri kita sendiri, karena hanya kita yang bisa menjawabnya.

Hidup merupakan proses. Proses mulai dalam kandungan dari janin ke bayi, dari anak beranjak ke dewasa, dan seterusnya kemudian, akan berakhir dengan kematian.

Yang terpenting sekarang bagaimana hidup yang cuma sementara ini bisa kita manfaatkan untuk orang lain. Berbuat baik sesama manusia dan juga bertaqwa kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi semua laranganNya.

Dalam hidupnya, manusia diajari cara mencintai alam (lingkungan). Tanpa alam ciptaan Allah dan segala isinya, manusia tidak akan pernah bisa melangsungkan kehidupannya. Karena antara manusia dan alam saling bergantungan (simbiotisme). Bagaimana cara mencintai alam, tentu dengan menjaga kelestariannya dari kehancuran tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab.

Foto Speaker Kampung.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye