404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Zohri, Semua Mata Tertuju Padamu - SUARA KOMUNITAS
17/07/2018

Dikala kau berhasil menyabet emas pada ajang lari 100 meter U-20, semua mata tertuju padamu. Kau sukses mengangkat nama Indonesia di kancah dunia Internasional.

Rasa bangga dan ucapan terimakasih tidak henti-hentinya mengalir bagaikan air pancuran dari semua kalangan rakyat Indonesia dan juga dunia, terutama masyarakat Sasak (Lombok). Begitu pula pemerintah, para elit politik, kelompok atau organisasi bahkan perseorangan berebut ingin memberikan sumbangan padamu, seakan mereka ingin tenar bersama gelar juaramu setelah melihat kesuksesanmu.

Rumah sederhana yang engkau tempati cukup menyayat hati. Apalagi engkau sebagai anak yatim piatu yang telah lama ditinggal oleh kedua orangtuamu. Tapi engkau tetap sabar meskipun selama ini engkau telah berhasil mengumpulkan hampir 20 medali tersimpan rapi di gubukmu.

Kemana pemerintah saat itu? Tidakkah tersirat di hati untuk turun membantu mengubah nasib gubuk yang engkau tempati? Lalu, sekarang setelah namamu viral dan diberitakan oleh berbagai media massa atas keberhasilanmu mengangkat bendera merah putih pada ajang di Finlandia.

Ketika engkau mencapai garis finis dan dinyatakan menang, engkau berlari kesana kemari mencari bendera merah putih untuk kau kibarkan tapi tidak kau temukan. Lantas beruntung ada orang baik hati memberikan benderanya padamu. Menurut informasi yang beredar di media sosial, bendera itu adalah bendera negara Polandia yang warnanya sama dengan bendera Indonesia. Entahlah.

Engkau manfaatkan bendera itu, melihat ke kiri dan ke kanan sambil menutupi pundakmu, takut nanti bendera yang engkau pinjam itu terbalik. Lantas engkau berlari sambil mengibarkan bendera kebanggaanmu, bendera Merah Putih.

Ketika semua mata tertuju padamu, melihat rumahmu yang tidak layak huni peninggalan kedua orangtuamu, ramai-ramai orang datang menawarkan beasiswa dan bantuannya untuk merenovasi rumahmu. Tidak ketinggalan juga orang nomor satu Indonesia yang katanya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk membangunkanmu rumah baru. Kenapa tidak dari dulu?

Ternyata berkat kesabaran dan keuletanmu tanpa pernah memikirkan imbalan atas apa yang engkau lakukan, kini Allah telah memenuhi janji-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki. Engkau kebanggaan masyarakat NTB dan juga Indonesia.

Andai saja kedua orangtuamu masih hidup, alangkah bahagianya mereka, melihat anaknya sukses dan menjadi kebanggaan semua orang.

Tetaplah bersabar dan selalu rendah hati. Jangan pernah terlena atas pujian yang engkau dapatkan, dan yakinlah, Allah tidak pernah tidur dan dia akan selalu mengangkat derajat orang-orang yang teraniaya tanpa kita ketahui dari mana arahnya.

Semua mata tertuju padamu… Lalu Muhammad Zohri.  (Fikri MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye