404 Not Found

Kayangan,($K),—Tim Penggerak – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Utara, melalui Pokja II memiliki 10 program pokok PKK yang salah satu programnya adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dimana pada program UP2K tersebut memiliki peran pokok guna meningkatkan keterampilan serta keahlian Kader PKK serta berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kayangan Agus Sulaeman Efendi, S.Pt, yang diwakili Sekretarisnya Suarsih, saat membuka kegiatan Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K-PKK) Desa Sesait di Aula Kantor Desa Sesait Kecamatan Kayangan, Kamis (27/10/ 2022).

Suarsih menjelaskan, bahwa UP2K merupakan salah satu program kerja PKK Pokja II yang bertujuan meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Dimana kegiatan tersebut meliputi sosialisasi, pembinaan serta pelatihan bagi para kader.

Untuk mencapai hal tersebut, katanya, semua kader harus bisa bersinergi mulai dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten. Selain itu kader desa juga harus dapat membaca peluang untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Salah satunya pelatihan dan keterampilan bidang, baik bidang kerajinan tangan maupun kuliner.

Oleh karenanya, lanjut Suarsih, anggota PKK diharapkan memiliki pola pikir untuk menciptakan pekerjaan di lapangan daripada mencari pekerjaan. Sehingga melalui kegiatan yang sengaja di gelar oleh pihak Pokja II TP-PKK Kabupaten Lombok Utara bersinergi dengan TP-PKK Kecamatan Kayangan, melalui Pokja II nya, dengan cara roadshow turun ke desa-desa melakukan pembinaan UP2K sesuai dengan jadual yang telah disepakati pihak TP-PKK Desa tersebut, akan mampu mendongkrak dan dapat memberikan dorongan kepada masyarakat untuk meningkatkan usaha anggota PKK melalui kerja sama dengan mitra kerja, baik dari sektor pemerintah, swasta, dengan harapan terwujudnya kesejahteraan.“Kuatkan jiwa kewirausahaan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, dengan berwirausaha kita dapat mengatur diri sendiri serta dapat memberdayakan dan memberdayakan ekonomi lokal,”ajak Suarsih.

Selain itu, katanya, melalui kegiatan ini diharapkan peningkatan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok UP2K dapat tercapai, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan keluarga.

Hal senada juga disampaikan Suharni Saharudin,S.Pd, Sekretaris Pokja II TP-PKK Kecamatan Kayangan mengatakan, UP2K PKK merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan keluarga baik secara perorangan maupun kelompok yang bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan lain yang sah dan tidak mengikat. Selain untuk menumbuhkembangkan usaha keluarga baik secara perorangan maupun kelompok, UP2K PKK juga memperluas lapangan pekerjaan.“Usaha ekonomi keluarga memerlukan kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada,” katanya.

Rendahnya pendapatan keluarga merupakan hambatan dalam usaha kesejahteraan, karena peningkatan yang diharapkan dapat ditingkatkan semaksimal mungkin, baik dari kualitas maupun kuantitas. ketersediaan bahan baku lokal yang ada di desa-desa juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung UP2K PKK.

Sehingga kegiatan yang dilakukan pihak Pokja II TP-PKK Kabupaten Lombok Utara dengan TP-PKK Kecamatan Kayangan melalui Pokja II-nya ini adalah untuk memperkuat UP2K PKK dalam mengelola dan menumbuhkembangkan usaha ekonomi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Sementara itu, Kepala Desa Sesait Susianto,M.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan TP-PKK Kabupaten Lombok Utara melalui Pokja II-nya bersinergi dengan TP-PKK Kecamatan Kayangan, dengan sukarela penuh dedikasi telah datang ke Desa Sesait dalam rangka melakukan pembinaan kepada UP2K TP-PKK Desa Sesait, dimana kehadirannya di Desa Sesait ini merupakan kali kedua setelah Desa Santong Mulia di putaran pertama.

Dikatakannya, Desa Sesait dengan motto Merenten (bersaudara) ini, tentu sudah tidak asing lagi jika menyebut nama Desa Sesait. Dalam mendukung kegiatan PKK Desa Sesait, Pemerintah Desa Sesait tentu memiliki dukungan terhadap lembaga yang disebut PKK ini. Diantara yang telah dilakukan Pemerintah Desa Sesait, kata Susianto, di bidang pemberdayaan, telah menyuplay sebesar 10 juta rupiah dianggaran murni dan perubahan pun sudah menyisipkan 8 juta rupiah, sehingga alokasi APBDes ditahun 2022 ini sebesar 18 rupiah.

Selain itu anggaran sebesar itu, jelas Susianto, PKK Desa Sesait juga menjalan program reguler, diantaranya pendampingan posyandu keluarga (membantu mensosialisasikan dan pendampingan kepada warga terkait posyandu warga), KRPL (Ketahanan Rumah Pangan Lestari) dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah kosong. Untuk pemanfaatan lahan pekarangan yang kosong ini, Pemdes memfasilitasinya dengan memberikan polibek dan aneka bibit sayur mayur. Setelah itu, Pemdes lalu mendistribusikan ke dasawisma yg ada di 14 dusun yang ada di Desa Sesait. “Keseluruhan kegiatan ini dilakukan oleh TP-PKK Desa Sesait dan anggotanya dibawah asuhan dan bimbingan langsung PPL Desa Sesait Burhanudin,S.Pt,” tandas Susianto.

Sealin itu, program PKK Desa Sesait yang sudah dijalankan adalah program pojok baca. Sehingga melalui media pojok baca ini diharapkan warga desa gemar membaca. “Semakin banyak membaca, tentu semakin banyak pengetahuan yang dimiliki dan semakin banyak pula ilmu yang diketahui, semakin banyak ilmu yang diketahui, tentu bisa membuka jendela dunia,” katanya.

Diterangkan Susianto, kegiatan TP-PKK Desa Sesait, selain melaksanakan program reguler tersebut, TP-PKK Desa Sesait pun telah banyak nimbrung diluar kegiatan reguler mereka, dengan bersinergi dengan LPA, Kapus, LPSDM, PIKR dan Dikes, prihal ke-ikutsertaan dalam rangka membantu mensosialisasikan dampak pernikahan usia anak di usia dini, lingkungan yang kotor, Kenakalan remaja, makanan yang kurang gizi dan KDRT serta Anak putus sekolah. Selain itu, TP-PKK Desa Sesait melalui Pokja 1 juga berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan seperti baca yasin berjamaah, Kegiatan gotong royong disetiap dasawisa binaan, senam setiap minggu dan banyak lagi kegiatan nonstruktur dimasyarakat lainnya.

Diakhir sambutannya, Kepala Desa Sesait yang berpenampilan low profile dan terkenal dengan sebutan profesor pantun ini menyampaikan sebuah pantun yang sangar mengapresiasi. Berikut pantunnya :
BELI PANCI DIPASAR SERAGEN, Beli nangka di pasar kekait
TRIMA KASIH KEPADA POKJA KABUPATEN., atas kehadiranya dalam membina pkk sesait

KEPASAR GERAMI BELI PALEM, Ke kediri bawa penganten RASA SENANG
KAMI SANGAT MENDALAM, didatangi oleh ibu kabupaten

KEMALAYSIA LEWAT MALUKU, ke jakarta lewat
magetan SUATU DESA AKAN TERASA MAJU, manakala pkk diberdayakan

KESURABAYA NAIK KERETA, Ke apotik beli obat
BAGAIMANA KAMI GA’ BANGGA, pkk sesait sangat hebat.

Aluh Nursehan,A.Md sebagai narasumber yang juga Ketua Pokja TP-PKK Kabupaten Lombok Utara dalam pemaparan materinya, selain itu terkait dengan pentingnya pengelolaan UP2K secara spesifik, juga lebih banyak mengulas tentang materi PKK terutama terkait dengan hasil Rakernas IX PKK Pusat tahun 2021 , tanggal 8 Maret 2021 tenta 4 (empat) agenda prioritas PKK yakni ketahanan ekonomi, revolusi mental, memperkuat layanan dasar dan lingkungan hidup.

Selain itu, Aluh Nursehan juga memaparkan terkait buku 3 tentang Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan Gerakan PKK. Rakernas IX PKK Tahun 2021 telah berlangsung sebagai forum evaluasi dan perencanaan program maupun kebijakan Gerakan PKK untuk periode lima tahunan.

Dijelaskannya, berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK, maka Rakernas IX PKK Tahun 2021 diselenggarakan dengan agenda untuk membahas dan menyepapati tiga materi utama, yaitu Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021 – 2024; Strategi Gerakan PKK, dan PetunjukTeknis Tata Kelola Kelembagaan Gerakan PKK. Selain itu, telah dibahas pula dalam sesi pendalaman materi mengenai program masing-masing Pokja dan teknis administrasi Sekretariat Tim Penggerak PKK.

Dipaparkan Aluh Nursehan terkait kelembagaan dan pengelolaan gerakan PKK dari pusat hingga ditingkat desa. “Untuk efektifitas jangkauan pembinaan terhadap keluarga-keluarga, maka di Desa/Kelurahan dibentuk Kelompok-kelompok PKK RW/RT/ Dusun/Lingkungan, sampai dengan Kelompok Dasawisma,”tandasnya.
Susunan Kepengurusan PKK tingkat Pusat hingga tingkat Kecamatan, secara terperinci Aluh Perawathan memaparkannya.

Sedangkan susunan kepengurusan PKK di tingkat Desa adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara. Sedangkan Kelompok Kerja (POKJA) I, II, III dan IV, yang masing-masing kelompok terdiri atas: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota.

Sedangkan Kelompok Kerja (POKJA) sebagai pengelola kegiatan terdiri atas:
1) Pokja I sebagai pengelola program:
a) Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
b.Gotong Royong.
2) Pokja II sebagai pengelola program:
a) Pendidikan dan Keterampilan.
b) Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.
3) Pokja III sebagai pengelola program:
a) Pangan.
b) Sandang.
c) Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga.
4) Pokja IV sebagai pengelola program:
a) Kesehatan.
b) Kelestarian Lingkungan Hidup.
c) Perencanaan Sehat.

Usai menyerahkan materi tersebut, Aluh Nursehan memberikan materi praktik pengelolaan administrasi UP2K berikut dan penyelesaiannya. Acara selesai, dilanjutkan foto bersama.(eko)