Kayangan,($K),— Dalam rangka kemudahan akses keuangan lembaga keuangan di pedesaan, tiga KP SPAMS Kabupaten Lombok Utara mengikuti Pelatihan untuk mengakses Lembaga Keuangan di Kuta Bali selama 3 (tiga) hari, Kamis 13 sd Sabtu 15 Oktober 2022.

Tiga KP SPAMS Kabupaten Lombok Utara yang memiliki kesempatan di undang oleh Direktur Jenderal Air Minum Kementerian PUPR Republik Indonesia untuk mengikuti pelatihan tersebut adalah Ketua KP SPAMS Desa Santong Mulia Harmudin, Ketua KP SPAMS Desa Sesait Alimudin dan Ketua KP SPAMS Desa Senaru Saroan.

Ketua KKM Pamsimas Lokok Bilok Desa Santong Mulia Misyadin,S.Pd, yang ikut mendampingi peserta pelatihan di Bali tersebut mengatakan, kegiatan pelatihan KP SPAMS Regional II wilayah timur Indonesia, 180 peserta dari 14 Provinsi dan 43 Kabupaten yang berlangsung selama tiga hari, dengan agenda dihari pertama yaitu registrasi peserta, laporan panitia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembukaan pelatihaan dan dilanjutkan dengan penyampaian alur kegiatan selama tiga hari kedepan oleh praktisi Pamsimas.

Kemudian agenda di hari kedua, lanjut Misyadin adalah pertama strategi dan alternatif sumber daya untuk pengembangan layanan air perdesaan, kedua Berbagi pemanfaatan pemanfaatan untuk pengembangan layanan SPAM. Ketiga tata cara akses pendanaan pengembangan SPAMS Perdesaan, Ke empat tata cara pembuatan dan pengajuan proposal pengembangan layanan SPAMS perdesaan. Kelima praktek penyusunan proposal pengembangan layanan SPAMS Perdesaan. Ke enam paparan hasil penyusunan proposal dan yang ketujuh evaluasi progres penyusunan proposal serta di hari terakhir pengenalan aplikasi keuangan KP SPAMS, penyusunan RKTL dan penutupan.”Ini semua dipandu oleh para praktisi atau narasumber KP SPAMS,”terang Misyadin.

Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Kementerian PUPR Republik Indonesia Ir.Anang Muchlis, Sp.PSDA dalam sambutannya mengatakan, Water.org is organization nonprofit yang berkantor pusat di Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan akses udara dan sanitasi melalui kolaborasi dengan beragam mitra lokal. Water.org bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk mengadaptasi salah satu inisiatif dengan pendekatan dan pembiayaan kepada Kelompok Sarana Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) di perdesaan.

Dikatakannya, KPSPAMS merupakan kelompok yang dibentuk oleh masyarakat untuk mengelola pembangunan SPAMS di tingkat desa di bawah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program Pamsimas, di bawah KemenPUPR, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemenuhan akses air minum dan sanitasi.

Nanang Muchlis juga menyebut bahwa, Water.org memantau dengan Pamsimas dan Asosiasi KPSPAMS tingkat kabupaten untuk melakukan penguatan kepada KPSPAMS sehingga dapat mengakses keuangan lembaga keuangan. Inisiatif pembiayaan KPSPAMS dimulai tahun 2015.Water.org bermaksud mendukung peluncuran pembiayaan KPSPAMS di Bank UMKM dengan salah satu bentuk dukungan berupa pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pihak yang terlibat dalam inisiatif ini.

Untuk mengimplementasikan inisiatif pembiayaan KPSPAMS melalui kredit mikro, Water.org akan memberikan peningkatan kapasitas termasuk pelatihan, pendampingan dan pemantauan hasil kepada asosiasi KPSPAMS tingkat kabupaten dan pamsimas kabupaten dengan melibatkan pendamping. Maksud water.org melibatkan pendamping adalah yang mampu dalam pembangunan ekonomi melalui keuangan mikro.
“Pendamping akan dilibatkan untuk meningkatkan kapasitas sehingga inisiatif ini dapat diimplementasikan,”tandanya.

Sementara itu, Praktisi Kegiatan Pamsimas Sri Yuliati, dalam penyampaian materinya mengatakan, tujuan meningkatkan kapasitas ini adalah agar sasaran dalam jangka waktu tertentu mendapat pendampingan intensif sehingga mampu mengimplementasikan inisiatif secara mandiri pasca-memperkuat kapasitas. Bentuk meningkatkan kapasitas, pelatihan, berupa pelatihan sasaran dan pendampingan pasca kepada masing-masing pihak sehingga masing-masing pihak dapat menyusun proposal KPSPAMS untuk diajukan ke bisnis Bank UMKM.

Dijelaskannya, KP-SPAMS harus memastikan program dan menjadi mitra Pemerintah Desa dalam memberikan pelayanan dasar air minum berkelanjutan. keberadaan KP-SPAMS, dan juga peran Asosiasi SPAMS Perdesaan, sangat penting dalam mendukung Akses Universal air minum dan sanitasi.
Selain itu, ia juga mengingatkan perlunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya air minum dan cara pengelolaan yang baik. Masyarakat tidak hanya diberikan pelayanan air minum, namun juga harus dibarengi dengan pelayanan sanitasi yang layak karena keduanya akan berdampak pada kesehatan lingkungan. Karenanya, kontribusikan sekecil apapun melalui program Pamsimas dalam menyediakan air minum dan sanitasi akan sangat penting.

Kedepannya masalah akan semakin berat dan semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk sehingga lingkungan akan semakin padat dan komplek. Hal tersebut dapat menimbulkan polusi, pencemaran lingkungan, udara menjadi tercemar bakteri coli dari tinja manusia, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. “Betapa mulianya yang dilakukan Pamsimas, dari langkah-langkah kecil di tingkat Desa akan memberikan kontribusi dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia secara nasional, setidaknya dari aspek kesehatan,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pengelola Asosiasi diharapkan mampu menjadi mediator antara masyarakat, pemerintah desa, pemerintah daerah dan pihak lainnya sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum aman dan sanitasi yang layak secara berkelanjutan.

Pada sesi diskusi, Ketua KP SPAMS Lokok Pande Desa Sesait Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara NTB, Alimudin,S.Pd tampil bersuara. Diantara yang disampaikannya terkait dengan keberadaan KP SPAMS di bawah kendalinya, termasuk masalah pelanggan dan berbagai permasalahan suka dan dukanya, semua di babat tuntas olehnya. Sehingga oleh narasumber pada pelatihan tersebut diberikan berbagai solusi, hingga pelatihan ini digelar dalam rangka memberikan penguatan terhadap keberadaan KP SPAMS yang ada di daerah perdesaan. Dimana Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS) memiliki arti penting dan strategi dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).(eko).