404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Tidak Ada Pantangan menikah di Tahun Anjing - SUARA KOMUNITAS
13/02/2018

Medan (Suara Komunitas.Net) – Hari Raya Imlek (Cia Guek C It) jatuh pada Jumat (16/2). Artinya tanggal 1 bulan Tionghoa. Tetapi pada 4 Pebruari 2018, Minggu jam 05.30 pagi (Cap Ji Guek Cap Kau, 19/12 Tionghoa) sudah tukar Shio dari tahun Ayam (Api) ke Tahun Anjing (Tanah). Karena sudah awal musim semi (Lik Chun) itu dasar pergantian Shio.

Jika ada bayi yang lahir 4 Pebruari 2018, sesudah jam 05.30 pagi, dianya sudah asli Shio Anjing (Tanah) jika dihitung bulan 1 Tionghoa/bulan Harimau. Hal ini sesuai petunjuk dari buku Thong Su yang merupakan buku pertanggalan dan perbintangan (Astrologi/Zodiak) bagi kalangan Tionghoa sejak ratusan tahun silam.
Dari buku Thong Su, di Tahun Anjing Tanah ini diprediksi terjadi enam kali gerhana di dunia yakni Gerhana Matahari pada Jumat, 16 Pebruari 2018, Gerhana Matahari pada Jumat 13 Juli 2018, Gerhana Bulan pada Sabtu 28 Juli 2018, Gerhana Matahari Sabtu, 11 Agustus 2018, Gerhana Matahari Sabtu, 6 Januari 2019 dan Gerhana Bulan Senin 21 Januari 2019.
“Prediksi ini umumnya tidak pernah meleset dan sudah terbukti selama ini,” kata Afen.
Di sisi lain, Afen juga menegaskan saat ini masih ada kesalahpahaman yang menyatakan, orang Shio Anjing tidak boleh menikah di Tahun Anjing atau kalau laki-laki umur 29, begitu juga wanita berusia 25 tahun.
“Semua itu tidak benar, karena berdasarkan Thong Su, tidak ada larangan. Persoalan pernikahan bila persiapan sudah matang dan sudah dewasa boleh dilaksanakan kapan saja. Tidak ada pantangan,” tandas Afen.
Menurut dia, datangnya Cia Guek C It (hari Raya), pada umumnya masyarakat Tionghoa mengadakan sembahyang memohon keselamatan dan keberuntungan terhadap Yang Maha Kuasa (Thi Kong). Kalau ingin memohon Dewa Keuangan (Chai Sin Ya) sembahyangnya dengan menggenggam Hio lalu menghadap ke arah Utara. Begitu juga memohon Dewa Penolong (Kui Jin) sembahyangnya menghadap ke Barat Daya, memohon ke Dewi Kehamilan (Shi Sen) menghadap ke Timur Laut. Waktu sembahyang jam 00.00 sampai Shubuh.
Buku Thong Su, bagi orang Tionghoa biasa digunakan untuk memilih hari baik pernikahan, membuka usaha dan lainnya. Misalnya memprediksi nasib seseorang di tahun Anjing (Tanah) terlebih dulu harus mengetahui Tahun, Bulan, Hari dan Jam, kapan seseorang lahir. Setelah itu baru bisa menentukan nasib baik dan buruk seseorang.
“Jika tahun,bulan, hari sama tetapi jam berbeda, maka nasib seseorang juga sudah berbeda.” pungkas Afen.(fani)

Editor : Tohap P.Simamora

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye