404 Not Found

Di sore senja mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ketangga, tampak ada seorang laki-laki yang tengah sibuk mengumpulkan bekas kayu dan sampah yang berserakan di areal pemakaman.

Dia adalah Subahan (40) warga Dusun Surya Lebe Desa Ketangga. Pria lajang kelahiran Ketangga ini bekerja sebagai petani dan tukang bersih-bersih. Namun disela kesibukannya ia juga tak pernah alpa untuk gali kubur di TPU Ketangga.

Ia secara ikhlas membantu warga yang meninggal, terutama dalam proses penggalian kubur.

Sebelum orang tua Subahan meninggal, ia hanya berpesan kepadanya untuk membantu warga yang hendak menggali kubur. Apa yang ia lakukan karena itu ini murni wasiat orang tuanya.

“Saya hanya ingat pesan orang tua, siapa saja yang meninggal maka bantulah dalam penggalian kuburan” jelas Subahan Senin sore 22/11/2021.

Sesekali ia tampak tersenyum sembari mengusap rambutnya yang tampak polos dan sederhana.

Dia juga tidak takut untuk masuk ke liang lahat itu memastikan tempat peristirahatan terakhir manusia yang telah meninggal sesuai ukuran.

Subahan sempat tak aktif untuk berpartisipasi menggali kubur. Itu dikarenakan ia diminta sebagai tukang pungut sampah di desa. Beberapa bulan ini ia kembali untuk membantu warga untuk menggali kubur. Meski tak kenal dengan orang yang meninggal duni atau keluarga yang ditinggal tak menyurutkan niatnya untuk membantu.