404 Not Found

RONGKONG (SK) —– Muda, gesit, mobile, cantik lagi. Fisik boleh kecil, tapi semangatnya luar biasa besar. Itulah Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, kepala daerah perempuan pertama di Sulsel, yang pada Senin (13/3) kemarin, melakukan kunjungan kerja ke salah satu wilayah terpencil nan terisolir di Luwu Utara, yaitu Kecamatan Rongkong.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Indah menghadiri dua kegiatan sekaligus, yakni membuka acara Penyuluhan Hukum dan Tindak Pidana Korupsi di Aula Kantor Camat Rongkong. Setelah itu, Indah beserta rombongan singgah di Desa Pengkendekan. Di desa itu, Indah bersama Kadis PU Suaib Mansyur meresmikan sebuah jembatanj beton.

Saat membuka acara Penyuluhan Hukum dan Tindak Pidana Korupsi, Indah di hadapan aparat desa setempat kembali mengingatkan segala bentuk kerawanan dana desa yang jumlahnya sangat besar itu. Olehnya itu, kata Indah dibutuhkan pengawasan yang lebih intens dari masyarakat itu sendiri.
“Melihat dana desa yang jumlahnya tidak main-main ini, yang terkadang bisa menimbulkan niat yang tak baik, maka diperlukan pengawasan dan peran aktif dari semua pihak, khususnya dari masyarakat itu sendiri,” ujar Indah mengingatkan.
 

Dalam kegiatan yang juga merupakan program peningkatan pengawasan dan hukum yang mengatur proses penggunaan dana desa ini, Indah sekali lagi mengingatkan bahwa dana desa adalah milik seluruh masyarakat desa, bukan milik pribadi, apalagi milik Kepala Desa. Olehnya itu, Indah meminta agar dana itu digunakan untuk kepentingan masyarakat dan perbaikan kehidupannya.
 

Dana desa ini bukanlah dana milik pak desa, akan tetapi dana ini milik seluruh masyarakat desa. Olehnya itu, gunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat dan perbaikan kehidupan mereka, tandas Indah di hadapan sejumlah aparat desa, Kajari Andi Mirnawaty, Wakapolres Kompol Jawal dan Kabag Hukum Sofyan. (Lukman Hamarong)