404 Not Found

Dalam cuaca panas disertai hamburan debu, tidak menyurutkan para kader serikat Pekka (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) Kabupaten Asahan hari ini sebagai rutinitas bulanan Rapat Serikat.

Kamis, 12 maret 2020, bertempat di Center Pekka di Jalan Lingkar Sipori-pori, Kelurahan Kapias Pulau Buaya menjadi wadah pertemuan para kader dan anggota Pekka.

Rapat bulan ini membahas diskusi kampung tentang Peraturan Desa dan Surat Keputusan Desa serta kegiatan yang akan dilakukan Pekka di desa-desa.

Mengingat desa wilayah kegiatan Pekka di Kecamatan Airjoman, dan Sei Dadap Kabupaten Asahan belum ada yang bisa mengeluarkan Perdes tentang Pekka sehingga hal tersebut menjadi bahan diskusi penting demi peningkatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan di wilayah dimaksud.

Menjadi tugas dari kesepakatan rapat serikat bulan ini dimana para kader harus mampu untuk mendorong kepala desanya yang sudah pernah melaksanakan Klik (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) Pekka, agar berdiskusi lebih intensif guna memberikan pemahaman kepada desa terkait supaya bersedia mengeluarkan dan menambah perdes khusus untuk organisasi Pekka.

Target desa yang harus dikunjungi di minggu akhir bulan Maret 2020 ini yaitu 4 (empat) desa di Kecamatan
Airjoman meliputi Desa; Subur, Pasar Lembu, Airjoman, Binjai dan Serbangan.

Untuk Kecamatan Sei Dadap difokuskan di Desa Seikamah.

Selain itu masih menjadi pembahasan penting tentang LKM (Lembaga Keuangan Mikro) mengenai dana Simpan Pinjam Koperasi yang sudah mencapai limit pengembalian ke Sekretariat Nasional (Seknas) PEKKA agar sesegera mungkin ditransferkan ke Yayasan Pekka.

Rapat dihadiri 11 kader dengan agenda kerja antara lain menyelesaikan masalah pengembalian uang koperasi, kunjungan untuk diskusi kampung tentang pembuatan perdes, dan melengkapi berita untuk penerbitan buletin bagi kader JWP (Jurnalis Warga Pekka).