404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Ponpes Nika Gelar Upacara, Terima Kembali Peserta Jamnas XI 2022 - SUARA KOMUNITAS
05/09/2022

Kayangan, ($K),— Gelaran 5 (lima) tahunan, pesta pertemuan pramuka penggalang tingkat Nasional (Jamnas) tahun 2022, telah berakhir.

Penyerahan Kembali Bendera Wosm oleh Peserta Jamnas Cibubur Jakarta Nadhir Sauban Kepada Kepala MTs Nika Sumawadi,S.Pd

Jambore Nasional bertemakan “Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi” bertempat di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, berlangsung sejak tanggal 14 – 21 Agustus 2022. Pesertanya pun berasal dari perwakilan pramuka penggalang dari seluruh Indonesia dan perwakilan pramuka dari beberapa negara tetangga,  dimana salah satu pesertanya berasal dari Ponpes Nurul Islam Kayangan, Nadhir Sauban, yang masih duduk di kelas VIII MTs Nurul Islam Kayangan dan tergabung dalam Kontingen Kwartir Cabang Lombok Utara, bersama 15 orang anggota lainnya.

Penyerahan Plakat Jambore Nasional oleh peserta Nadhir Sauban kepada Kepala MTs Nika Sumawadi,S.Pd

Upacara penerimaan peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta asal Ponpes Nurul Islam Kayangan di halaman sekolah setempat, Senin (05/09/2022) berlangsung khidmat.

Hadir dalam penerimaan peserta Jambore Nasional yang telah kembali dari Cibubur Jakarta, selain pimpinan Yayasan, Kepala MA, Kepala MTs, Sekretaris Mabiran, anggota Kwarran dan anggota DKR Kayangan, hadir pula mendampingi pembina pramuka Ponpes Nika Aryadi,S.Adm, Pembina OSIM Ponpes Nika Najamudin,S.Pd, orang tua peserta, Pengurus OSIM Ponpes Nika, anggota Pramuka Ponpes Nika dan seluruh santri Ponpes Nurul Islam Kayangan.

Pembina Upacara Kepala MA Nurul Islam Kayangan Murdiyanto,SE

Kepala MA Nurul Islam Kayangan Murdiyanto,SE sebagai pembina upacara, dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas keberhasilan semua pihak, terutama pembina pramuka di Ponpes Nika ini, sehingga dapat menghasilkan peserta terbaik dan terpilih sebagai salah satu peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta dari anggota pramuka penggalang yang ada di Kabupaten Lombok Utara.”Semoga ini menjadi motivasi bagi anggota pramuka lainnya untuk terus menempa diri, maju dan berkarya tanpa batas,”asanya.

Kepala MA Nurul Islam Kayangan Murdiyanto,SE

Ia juga bangga, seraya menyampaikan ucapan, selamat datang kembali di keluarga besar Ponpes Nurul Islam Kayangan, kepada Nadhir Sauban, sebagai peserta yang baru tiba dari Cibubur Jakarta, dalam rangka mengikuti kegiatan Jambore Nasional XI tahun 2022. Untuk menjadi peserta, tentu saja semua orang pasti menginginkannya. Akan tetapi tidak semua orang mendapatkan peluang dan kesempatan menjadi peserta.Banggalah menjadi keluarga besar Ponpes Nika, karena ada salah seorang siswa kita lolos seleksi dan menjadi peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta tahun ini. Insya Allah, 5 (lima) tahun mendatang, semoga akan bermunculan kembali peserta dari Ponpes Nika menyusul jejak Haidar Sauban, Swindra Fathul Hadi dan Nadhir Sauban terlebih dahulu ke Jambore Nasional pada masanya, dalam kegiatan serupa,” harap Murdiyanto,SE.

Suasana penerimaan peserta Jambore Nasional kembali ke daerah asal

Kepala MTs Nurul Islam Kayangan, Sumawadi, S.Pd, setelah upacara penerimaan kembali peserta Jambore Nasional XI menyebutkan, sekolah yang dipimpinnya ini, sudah 3 (tiga) kali siswanya terpilih menjadi peserta Jambore Nasional. Diantaranya, Haidar Sauban tahun 2011 di Teluk Gelam OKI Sumatera Selatan, Swindra Fathul Hadi tahun 2016 di Cibubur Jakarta dan Nadhir Sauban tahun 2022 di Cibubur Jakarta. “Alhamdulillah, sekolah kita tetap menjadi langganan peserta Jambore Nasional. Berkat ketekunan, keaktifan dari para pembina dan peserta didik untuk tetap eksis dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah ini. Semoga pada setiap gelaran Jambore Nasional 5 (lima) tahunan ini, Ponpes Nurul Islam patut diperhitungkan,”tandasnya.

Peserta Jambore Nasional yang pernah mewakili Ponpes Nurul Islam Kayangan (Haidar Sauban, Swindra Fathul Hadi dan Nadhir Sauban)

Pembina pramuka Ponpes Nurul Islam Kayangan Aryadi,S.Adm ditempat yang sama mengatakan, dirinya sangat bangga, karena peserta didiknya bisa lolos dan terpilih sebagai salah satu peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta. Ia menyebutkan, untuk lolos seleksi peserta Jambore Nasional, itu perkara yang tidak mudah. Sebab, katanya, di daerah yang bersesanti Tioq Tata Tunaq ini, terdapat anggota pramuka penggalang. Akan tetapi, dari jumlah itu, hanya 16 orang yang memiliki nasib baik bisa lolos menjadi peserta Jambore Nasional. “Alhamdulillah, satu di antara 16 orang yang lolos itu adalah Nadhir Sauban, yang sekarang masih duduk di kelas VIII MTs Nika,”jelasnya, seraya menebarkan kekaguman dan kebanggaannya, yang tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata.

Pemimpin upacara Ambalan penegak MA Nurul Islam Kayangan, Ari

Untuk itu, Ia berpesan kepada Nadhir Sauban, agar sekembalinya ke daerah asal dan di pangkalan, agar kegiatan kepramukaan terus hidup. “Jadilah pioner untuk anggota lainnya. Jadikanlah pengalaman yang di dapatkan di arena Jambore Nasional untuk di transfer ke anggota lainnya,”harapnya.

Desi, Zila Didampingi pembina pramuka Aryadi,S.Adm saat simpan sebagai pembawa acara

Sementara itu, Sekretaris Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lombok Utara Heru Gunawan secara terpisah mengatakan, peserta yang lolos seleksi ada 16 orang dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi. Ke enam belas peserta tersebut berasal dari 13 sekolah tingkat SD, SMP, Satap dn Madrasah. Seluruh peserta dinyatakan lolos seleksi tersebut, kemudian wajibkan untuk mengikuti pemusatan latihan TC selama 9 minggu hingga menjelang keberangkatan menuju Jambore Nasional di Cibubur Jakarta.

Peserta upacara, anggota pramuka penggalang Ponpes Nurul Islam Kayangan

“Alhamdulillah, kontingen Lombok Utara pada Jambore Nasional XI tahun 2022 ini disertai dengan 2 (dua) orang pendamping,”jelasnya.

Disebutkan, Kabupaten Lombok Utara pada Jambore Nasional XI tahun 2022 ini, telah mengirim 16 orang peserta putra – putri dan 2 (dua) orang pendamping. Ke enam belas peserta tersebut antara lain Syaoka Fathir Rozak, I Kadek Marko Satria, Albhara Muarrar Wafa, Syuhada Assabil Maulana, Septian Hadi Pratama, Nadhir Sauban, Nazarudin, Adi Perdana, Kaila, Alifa Nurul Aulia, Nyoman Rizka Widianthira, Ratu Naila Sabila , Ferisa Hayfa Aulia, Yesika Hilpandini, Itrya Sifayani, Anida Safira dan 2 (dua) orang pendamping yakni Ariadi Utomo dan Sriati.

Para andalan ranting dan DKR Kwarran Kayangan yang sempat hadir

Setelah 10 (sepuluh) hari mengikuti kegiatan Jambore Nasional XI di Cibubur Jakarta, yakni sejak tanggal 14 – 21 Agustus 2022, Kontingen Lombok Utara, semuanya telah kembali ke daerah asal dengan selamat. Kembalinya seluruh peserta dan pendamping tersebut, juga diterima Ka.Kwarcab Lombok Utara Adenan,M.Pd, Senin (22/08/2022) lalu, di Aula Rapat Kantor Dikpora Kabupaten Lombok Utara di Lendang Bagean.

Paskibra Ambalan penegak MA Nurul Islam Kayangan

Jadikanlah pengalaman Jambore Nasional tersebut sebagai kenang-kenangan dan proses pembelajaran yang sangat berharga untuk masa depan bagi adik-adik semua,”asanya.

Ketua Kwarran Kayangan, Imran Jayadi Arif,S.Sos

Ka.Kwarran Kayangan Imran Jayadi Arif, S.Sos, pada kesempatan terpisah menyatakan, harapan besar agar pramuka penggalang memetik banyak pelajaran di bumi ini. “Kakak berharap Jamnas ini dapat memberi manfaat, menambah wawasan, pengalaman dan keterampilan yang kelak jadi bekal bagi adik-adik di kemudian hari.Percaya, adik-adik adalah anak-anak muda yang siap menghadapi teriknya matahari, yang siap menembus derasnya hujan, yang siap menghadapi tantangan yang akan jadi pemenang di masa depan,” tandasnya.

Peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta tahun 2022, Nadhir Sauban

Sementara itu, Nadhir Sauban, selaku peserta mengungkapkan pengalamannya selama mengikuti kegiatan Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta. Ia menyebut, dirinya masuk sebagai salah satu peserta Jambore Nasional, bukan perkara mudah. Iamengaku, awalnya ikut seleksi agak ragu. Apakah dia bisa lolos atau tidak, karena yang ikut seleksi banyak sekali dan dari sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Akan tetapi, dia yakin bahwa dirinya akan lolos. Sebab, katanya, tidak semua sekolah tersebut aktif menyelenggarakan kegiatan pramukanya. Pun sebagai syarat ikut seleksi itu, bagi sekolah yang memiliki gugus depan dan aktif kegiatan pramukanya.”Alhamdulillah, setelah dua kali mengikuti seleksi, akhirnya saya dinyatakan lolos menjadi peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta dan diwajibkan untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC selama 9 (sembilan) minggu hingga menjelang keberangkatan menuju Jambore Nasional XI,”cerita Nadhir Sauban.

Pemimpin upacara, Ari.

Diceritakan Nadhir Sauban, bersama peserta Jambore Nasional di Cibubur dari Kontingen Lombok Utara khususnya dan dari seluruh Indonesia, dirinya telah memperoleh berbagai ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Hal ini didapatkan sebagai wawasan yang diterima peserta selama Jamnas.

Nadhir Sauban bersama pembina nya, Aryadi,S.Adm

Menurutnya, berbagai wawasan tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan di masa yang akan datang.Ia juga menilai, tentu kegiatan Jamnas sudah direncanakan dan dilaksanakan oleh panitia Jamnas, bahwa pelaksanaannya tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. Kegiatannya pun bersifat edukatif, rekreatif, kreatif, produktif, inovatif, kompetitif, dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dalam bentuk permainan, diskusi, demo, simulasi dan kompetisi.

Foto bareng Keluarga besar Ponpes Nurul Islam Kayangan dengan Peserta Jamnas XI Cibubur Jakarta, Nadhir Sauban

“Semua kegiatan dilakukan secara menyenangkan dalam bentuk permainan, diskusi, demo, simulasi dan kompetisi. Beberapa kegiatan itu antara lain keterampilan kepramukaan, Kampung Pengembangan Berkelanjutan, Kampung Digital dan Komputasi Awan, Adventure air, Forum Penggalang, permainan persaudaraan, dan wisata edukasi di Kota Jakarta,”ceritanya, seraya berharap, semoga semua pengalaman yang didapatkan di arena kegiatan Jambore Nasional XI tahun 2022 ini bisa diterapkan di pangkalannya Ponpes Nurul Islam Kayangan.

Petugas Paskibra saat melakukan aktivitas

Di dampingi Sekretaris Mabiran, Kepala MA, Pembina OSIM, Pembina Pramuka, Pengurus Kwarran Kayangan dan orang tua peserta, usai upacara dilanjutkan dengan upacara pembukaan kembali bendera Wosm dan Plakat Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta oleh Nadhir Sauban sebagai peserta, kepada Kepala Sekolah MTs Nurul Islam Kayangan , Sumawadi, S.Pd. Dengan flag Wosm dan plakat tersebut, menandakan bahwa peserta Jambore Nasional XI Cibubur Jakarta, telah kembali ke sekolah dimana ia berasal.(eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye