404 Not Found

Kayangan (SK),– Montong Kedongdong adalah nama calon dusun baru di Dusun Salut Timur Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Nama ini dipilih, karena memang nama tersebut memiliki sejarah yang melegenda. Demikian yang dikatakan Kepala Desa Salut Bahrudin, dalam sambutannya pada Verifikasi faktual pengajuan pemekaran Dusun Salut Timur, bertempat di Balai Sayanom, Selasa (14/09).

Pemerintah Desa Salut berupaya untuk memekarkan Dusun yang ada di wilayahnya. Hal itu, kata Bahrudin, dipicu jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun, Kepala Keluarga di setiap RT yang ada di Dusun tersebut bertambah, dan luas di Desa Salut juga bertambah  sehingga pelayanan administratif yang dilakukan oleh pihak RT berjalan tidak optimal serta jangkauan kekuasaan RT tersebut tidak sampai di ruang lingkup RT karena jarak penduduknya berjauhan.

Selain itu, lanjut Bahrudin, yang juga putra pertama mantan Kepala Desa Salut pertama Karianom, dimekarkannya wilayah Dusun Salut Timur tersebut, karena memang jumlah penduduknya mencapai 889 jiwa dan 311 KK serta 8 wilayah administratif RT. Sedangkan calon Dusun baru Montong Kedongdong nantinya, jumlah penduduknya 431 jiwa, 136 KK dan 5 RT.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya bahwa tujuan pemekaran dusun tersebut adalah untuk pemerataan pembangunan, kemudahan akses perekonomian warga, memperpendek pelayanan dan kemudahan akses pernyelesaian masalah dan sebagainya.

Dikatakan, proposal terkait dengan pemekaran dusun Salut Timur tersebut, sudah diserahkan ke Pemerintah Kecamatan Kayangan. “Ini adalah bentuk dukungan serius kami Pemerintah Desa Salut dalam rangka mendukung animo masyarakat yang tinggi dalam rangka pemekaran Dusun Salut menjadi dua, yakni Dusun Montong Kedongdong (hasil pemekaran) dan Dusun Salut Timur (Induk),” tandas Bahrudin.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Salut, Sanep mengatakan, dalam wilayah Desa dibentuk dusun atau yang disebut dengan nama lain yang disesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat Desa. Nah, berangkat dari inilah, boleh dibilang secara keseluruhan masyarakat calon dusun baru di Dusun Salut Timur, animo mereka sangat tinggi, ingin berdiri sendiri terpisah dari Dusun Induk. Ia menyebutkan, ide pemekaran wilayah Dusun Salut Timur tersebut, memang sudah lama di dengungkan pihaknya bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat lainnya. “Ya, benar. Ide pemekaran ini, memang sudah lama mencuat, bahkan pada masa pemerintahan Kepala Desa Salut sebelumnya (Hartono), hanya saja baru sekarang bisa direalisasikan,”aku Sanep, dengan mimik serius.

Pemekaran Dusun di Salut Timur ini bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan secara berdayaguna dan berhasil guna serta pelayanan publik untuk mewujudkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan perkembangan dan kemajuan.

Salah seorang warga masyarakat yang berasal dari wilayah Dusun Montong Kedongdong (hasil pemekaran) Sayanom, sangat mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya sebuah dusun baru di wilayahnya. Ia juga sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama Kepada Kepala Desa dan BPD Salut, atas dukungannya dalam proses pengajuan proposal pemekaran dusun Salut Timur, yang saat ini sedang dalam proses vefifikasi oleh Pemerintah Kecamatan Kayangan. “Atas nama seluruh warga masyarakat calon Dusun baru Montong Kedongdong, saya ucapkan terima kasih atas semuanya,”ucapnya bangga.

Kasi Pemerintahan Kantor Camat Kayangan Raden Sawinggih mengatakan, proposal pemekaran Dusun Salut Timur sudah diterima pihaknya dan saat ini dalam tahap verifikasi faktual. “Insya Allah, dalam waktu tidak terlalu lama, Pemerintah Kecamatan Kayangan akan mengeluarkan rekomendasi persetujuan terkait pemekaran dimaksud,”tegasnya.

Camat Kayangan Siti Ruka’iyah dalam pernyataannya mengatakan bahwa, pada prinsipnya menyetujui dimekarkannya Dusun Salut Timur menjadi dua wilayah yakni Dusun Montong Kedongdong (pemekaran) dan Dusun Salut Timur (Induk) serta dalam waktu dekat, akan mengeluarkan rekomendasi persetujuannya.(eko)