404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Pantau pemudik, 11 posko disiapkan Pemkot Pekalongan - SUARA KOMUNITAS
01/04/2020

Pekalongan, Suara Komunitas. – Pemerintah Kota Pekalongan meniyiapkan 11 Posko pengawasan pemudik terdiri dari sembilan titik posko kecil (enam dari arah Jakarta, satu titik dari arah Surabaya, dua posko di exit tol) dan dua posko terpadu yang berlokasikan di terminal dan stasiun Kota Pekalongan yang dilengkapi dengan personel jaga yang siap menjaga 24 jam terbagi dalam tiga shift secara bergantian.

Posko dan pos-pos pengawasan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pol bus yang menurunkan penumpang di jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Slamet Prihantono mengatakan bahwa langkah tersebut diambil, guna mengantisipasi dan mencegah masuknya virus Corona akibat lonjakan jumlah pemudik arah dari Jakarta, Solo, Surabaya dan daerah lain yang telah terpapar virus corona yang masuk ke Kota Pekalongan. Ujarnya dalam  rapat koordinasi dengan instansi terkait mengenai upaya pencegahan penurunan penumpang di jalan, Rabu (01/04).

Baca: Puluhan warga Pemalang Mudik

Slamet Prihantono menambahkan bahwa pihaknya menggandeng instansi terkait seperti  kepolisian, Dinkes, terminal, stasiun, perusahaan PO bus dan travel di Kota Pekalongan guna mengantisipasi penularan virus Corona atau Covid-19 ini melalui transportasi yang memang sangat rentan terjadi.

“Dalam pos-pos jaga tersebut juga akan diisi sejumlah personel untuk menghalau para sopir bus, travel agar tidak menurunkan penumpang di jalan. Semua harus menurunkan atau menaikkan penumpang di terminal. Apabila masih ada PO Bus yang masih bandel atau tidak mengindahkan kebijakan ini akan kami tindaklanjuti tegas dengan menggandeng pihak kepolisian untuk diberikan sanksi,” tegas Slamet.

Sementara itu, Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya guna mencegah dan memutuskan penyebaran virus corona di Kota Pekalongan, dengan membentuk Satgas Penanggulangan Virus Korona.

“Pembentukan Satgas Penanggulangan Virus Korona Kota Pekalongan sudah dibentuk, selain itu penyemprotan disinfektan di lebih dari 2000 titik di Kota Pekalongan terus berjalan.” Ujar Saelany.

Saelany menambahkan, bahwa  Pemerintah Kota Pekalongan menerapkan jam malam agar Masyarakat terus waspada dan mengurangi kegiatan di luar rumah guna bersama saling menjaga kesehatan diri, dan keluarga serta orang – orang sekitar kita.

“Mari terus dukung himbauan dan langkah langkah yang dianjurkan oleh Pemerintah. dan tetap semangat terus jaga kesehatan.” Pungkasnya. (Eva Abdullah)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye