404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
OJK Sumbagut Berharap Santri Cerdas Kelola Keuangan - SUARA KOMUNITAS
02/11/2018

Simalungun (Suara Komunitas.Net) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumbagut mengharapkan para Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barokah dapat mengetahui dan mengerti soal Lembaga perbankan, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), perusahaan pembiayaan, pegadaian dan pembiayaan dana pensiun dan pasar modal terkait terkait pananaman investigasi dan saham.
OJK usianya masih belia, dan pada 22 November 2018 berusia 7 tahun. OJK didirikan bertujuan mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Deputi Direktur Pengawasan dan Perizinan, Anton Purba dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) OJK KR 5 Sumbagut, Zulfikar saat sosialisasi pengenalan OJK dan Perencanaan Keuangan kepada para santri di Pondok pesantren (Ponpes) Al Barokah, Jl.Gotong Royong Desa Silinduk Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Kamis (1/11).
Zulfikar mengajak para santri cerdas dalam mengelola keuangan. Tidak boros. Kalau santri bisa menabung. Misalnya uang kita ada sejuta, 10 persen untuk sosial, 20 persen untung menabung dan tiga puluh persen lagi untuk membayar hutang seperti membayar kredit sepeda motor roda dua. Jadi harus benar-benar digunakan efektif.
“Uang kita bawa dan gunakan setiap harinya jika bisa tidak hanya sebagai alat traksaksi, tapi juga sebagai alat investasi,” imbuhnya.
Sementara perwakilan Ponpes Al Barokah, Ustadz Syafii mengucapkan terima kasih kepada OJK yang menggelar sosialiasi untuk mengenalkan lembaga keuangan itu kepada para santri serta Workshop penulisan berita/opini keuangan kepada para santri Ponpes Al Barokah yang disampaikan sejumlah wartawan ekonomi dari Medan.
“Ponpes yang memiliki luas sekitar 9 Ha ini diharapkan bisa lebih mewarnai kehidupan para santri di masa depan dengan adanya peternakan ayam dan ikan serta lainnya,” ucap Humas OJK KR 5 Sumbagut, Edi Gunawan.
Pada kesempatan itu para wartawan juga melakukan peninjauan peternakan ayam di Ponpes tersebut yang dipandu Ustadz Syafi’i dan guru Aliyah dan Shanawiyah, Kurnniadi. (lubis).

Editor : Tohap P.Simamora

Tagged on:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye