404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Niat Memanah Ikan, Warga Lokok Rangan Meregang Nyawa - SUARA KOMUNITAS
24/04/2017

Tanjung,(SK),– Hulfian (18) warga Dusun Karang Lande Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Lombok Utara, ditemukan tewas di dasar laut dan tersangkut kakinya di jaring nelayan Sedalem Segundi Dusun Lokok Rangan Desa Kayangan, oleh Rony dkk,Kamis (13/04).

Kepala Desa Kayangan Edi Kartono yang dikonfirmasi di rumah duka sesaat setelah korban berhasil di evakuasi pihak petugas dari tim SAR, yang dibantu TNI/Polri, BPBD, dan pihak keluarga, membenarkan bahwa warganya tewas tenggelam di laut Sedayu Lokok Rangan dan ditemukan di laut Segundi sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara pada kedalaman 4 meter.

Dikatakan, begitu mendapat laporan dari warganya, ia mengaku langsung terjun ke lokasi kejadian bersama pihak Kepolisian Sektor Kayangan dan Pos Ramil Kayangan. Tidak begitu lama, pihak BPBD KLU pun dan tim SAR Provinsi NTB berdatangan membantu pencarian. Namun, hingga pukul 02,00 wita dinihari, upaya pencarian pun terus dilakukan hingga korban bisa ditemukan, pagi Kamis, (13/04) sekitar pukul 08,30 wita.

Menurut penuturan Saeful (45) ayah kandung korban mengatakan, kronologis kejadianya, sekitar pukul 16,15 wita sore Rabu (12/04), anaknya Hulfian bersama teman-temannya sebagaimana biasanya berangkat dari rumahnya di Dusun Karang Lande menuju pantai Sedayu Lokok Rangan dengan niat memanah ikan. Hasil tangkapannya pun lumayan banyak dan sempat di bawa pulang ke rumahnya. Begitu pula dengan teman-temannya, saat itu ikut pada pulang semua. Akan tetapi, kata Saeful, anaknya berangkat lagi ke pantai sendirian. Namun hingga maghrib, Hulfian belum saja pulang ke rumahnya. Karena korban belum saja pulang, akhirnya ia minta bantuan kepada salah seorang warga Dusun Lokok Rangan Murdin alias Lambek untuk mengumumkannya melalui pengeras suara di Mesjid.

Mendengar pengumuman tersebut, sontak saja seluruh warga Dusun Lokok Rangan dan Dusun Karang Lande berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing menuju pantai di mana korban hilang. Warga pun berusaha untuk mencari korban dengan menggunakan perahu atau sampan dan ada pula yang melakukan upaya pencarian menyusuri di pesisir pantai.

Dituturkan Saeful, anaknya Hulfian ini memang dari sejak kecil sejaki usia 3 tahun sudah mengalami kelainan pada dirinya, yakni menderita penyakit epilepsy atau penyakit ayan. Iful, begitu biasa di panggil ini mengatakan, anaknya ini kemungkinan besar penyakitnya itu kumat saat korban berada di dalam air. Sehingga korban tidak sadarkan diri hingga merenggut nyawanya. “Yah, kita pasrahkan saja kepada Allah Swt, karena memang ini sudah suratan takdir Illahi,”katanya pasrah.

Kepala Dusun Karang Lande, Maswanto mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua pihak, baik TNI/Polri, Tim SAR, BPBD KLU, Camat Kayangan, Kepala Desa Kayangan,Kadus Lokok Rangan maupun seluruh masyarakat diwilyahnya atas segala bantuannya turut serta dalam upaya mencari korban hingga korban bisa ditemukan. Berdasarkan kesepakatan pihak keluarga, korban akan dimakamkan hari ini juga ( ba’da asyar) di pemakaman umum Lokok Rangan.(eko)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye