404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Meminimalisir Potensi Stunting Pada Anak, Camat Gangga Kunjungi Posyandu Kerurak - SUARA KOMUNITAS
16/07/2024

 

 

 

Camat Gangga Mahzan Zohdi Saat sampaikan sambutannya

Gangga ($K),— Pemenuhan protein hewani pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita harus terus mendapatkan perhatian. Hal ini dikarenakan pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Demikian yang dikatakan Camat Gangga, Mahzan Zohdi dalam sambutannya ketika mengunjungi Posyandu Dusun Kerurak Desa Segara Katon, Selasa 16 Juli 2024 M / 10 Muharram 1446 H.

Camat Gangga Mahzan Zohdi beserta rombongan di Posyandu Keluarga Dusun Kerurak

Selain pemenuhan protein hewani, katanya, terdapat pula beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, dianataranya adalah memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi secara rutin Tablet Tambah Darah (TTD) dan memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.

Ketua TP-PKK Kecamatan Gangga Rinda Masriani saat menimbang balita di Posyandu Keluarga Dusun Kerurak

“Dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak tersebut, diharapkan mampu meminimalisir potensi stunting pada anak di wilayah ini,”tegasnya.

Dikatakan, untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, katanya, setiap pribadi tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.

Salah seorang balita bersama ibunya di Posyandu Kerurak

Ditambahkannya, tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan, agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen.”Stunting hanya tanda, yang paling gawat (dampak) pada otak dan risiko penyakit,” kata Mahzan, seraya mengingatkan kepada ibu-ibu, bumil dan lansia yang hadir di Posyandu Kerurak tersebut, agar anak tidak terkena stunting, sebaiknya memperhatikan tanda awalnya yakni bila 3 bulan pertama kenaikan berat badan anak kurang dari 750 gram.

Diingatkan pula bahwa pelaksanaan bulan bakti imunisasi polio secara serentak seluruh Indonesia, akan dilaksanakan mulai 23 Juli 2024 mendatang. Untuk itu, Mahzan Zohdi yang baru memasuki 4 (empat) bulan dipercaya Bupati Lombok Utara sebagai Camat Gangga ini, mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi polio di daerah ini, dengan terlibat aktif langsung mendata anak-anak usia 0 – 7 tahun dan mengarahkanya agar hadir ke Posyandu terdekat (Kerurak) untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi polio. “Bahaya, jika anak tidak mendapatkan vaksin polio, yakni kecacatan lebih tinggi,”ingatnya.

Camat Gangga Mahzan Zohdi beserta rombongan, Pemerintah Desa Segara Katon dan Kadus Kerurak

Dijelaskan Mahzan, Vaksin itu, adalah pencegahan, supaya virus tidak masuk dalam tubuh anak. Kalau virus itu lebih dulu, maka peluang untuk cacat lumpuh itu tinggi. Bukan berarti anak sudah terinfeksi polio, terus dikasih vaksin, bisa sembuh, itu bukan. Karena sifat vaksin, adalah pencegahan, dan kalau yang sudah terinfeksi, tidak ada obatnya. Karena, upaya untuk mencegah ini yang dilakukan. ” Mari kita bersinergi mensukseskan gawe nasional ini, sehingga generasi emas di tahun 2045 bisa tercapai,”ajaknya.

Kepala Dusun Kerurak, Hafiz, pada kesempatan yamg sama, selain mengucapkan terima kasih atas kehadiran Camat Gangga beserta jajarannya ke wilayahnya, pun ia mendukung dan mengajak semua masyarakatnya untuk hadir membawa anak balita masing-masing ke Posyandu, untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi polio pada saatnya nanti. “Mari kita sukseskan kegiatan ini,”katanya singkat, dengan didampingi Agus Zohri, yang mewakili dari Pemerintah Desa Segara Katon.

Disebutkan Hafiz, Posyandu keluarga Dusun Kerurak jumlah sasarannya 135 peserta, yang terdiri dari Balita 74 orang, bumil 3 orang dan Lansia 58 orang. Dari jumlah sasaran tersebut, kata Hafiz, ada 9 orang balita yang masih berstatus Stunting, walau ada satu balita usia 5,3 tahun, namun masih status stunting. “Sesuai data jumlah sasaran di Posyandu Kerurak ini semuanya hadir, baik balita, bumil. Hanya Lansia saja tudak lengkap, yakni dari 58 jumlah sasaran, hadir 20 orang,”terang Hafiz.(eko).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye