404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Masyarakat Sumut Butuh Kenyamanan Melakoni Usaha - SUARA KOMUNITAS
03/02/2017

 Medan (Suara Komunitas.Net)-Masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatera Utara (Sumut) dewasa ini sangat butuh kenyamanan dalam menjalankan usaha. Karena jika suasana tidak kondusif bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat pinggiran.

“Kita akui tahun 2016 lalu memang ada kemandegan ekonomi. Namun kita yakini ada peningkatan ekonomi pada tahun Ayam (Api) yang akan berganti dari Shio Monyet (Api) pada hari Jumat, 3 Pebruari 2017 ini,” kata Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut, Eddy Djuandi dan Anggota DPRD Medan, Wong Chung Sen Tarigan di Medan Kamis (2/2).
Wong Chung Sen Tarigan, politisi PDI Perjuangan ini mengakui lesunya ekonomi tahun lalu bisa terobati pada tahun 2017 ini. Sehingga dapat menggairahkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan home industri.
Ia juga berharap memanasnya suasana politik menjelang Pilkada serentak pada bulan Pebruari 2017 ini tidak menimbulkan ekses yang bisa mengundang perpecahan antar bangsa.
“Kita tidak mau seperti itu. Kita keberagaman dan kerukunan agama yang sudah terjalin selama ini di Indonesia tetap berjalan harmonis,” ucap Wong Chung Sen Tarigan.
Sementara Eddy Djuandi mengharapkan pentingnya menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena tanpa itu kita mungkin sudah sudah lama terpecah belah.
“Kita harapkan pemerintah dapat mengantisipasi memanasnya suasana politik dan dapat menyejukkan hati rakyat menjelang Pilkada serentak,” kata Eddy Djuandi.
Saat disinggung adanya harapan pemulihan ekonomi di Tahun Ayam (Api) tahun 2017 ini, ia berharap bisa terwujud. Karena mandegnya ekonomi sangat dirasakan masyarakat kelas bawah.
Di sisi lain, ia sangat mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan berbagai kemudahan kepada para pengusaha yang tergolong Seniman Ekonomi. Dikatakan seniman ekonomi, karena pengusaha dapat menciptakan terobosan-terobosan yang intinya mampu mendorong perolehan pendapatan bagi masyarakat.
“Lihat saja saat ini tidak sedikit pesawat boeing yang sudah dijadikan restoran dan diminati masyarakat seperti yang ada di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,” pungkas Eddy Djuandi. (lubis)

Editor : Tohap P. Simamora

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye