404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
KWT dan PKK Bersatu Wujudkan Pangan B2SA - SUARA KOMUNITAS
18/03/2017

MASAMBA (SK) —– Keberadaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Tim Penggerak PKK dalam mewujudkan pangan yang berkualitas mutlak sangat diperlukan. Pangan yang berkualitas adalah pangan yang memenuhi unsur beragam, bergizi, seimbang dan aman atau dikenal dengan istilah B2SA, sehingga nantinya ibu-ibu bisa memilih, menentukan, menyusun, mengembangkan, dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal.

Untuk mewujudkan itu, dilakukanlah Penyuluhan Pangan B2SA oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dengan melibatkan KWT dan PKK sebagai peserta utama penyuluhan tersebut. Bertempat di Aula Hotel Yuniar Masamba, Penyuluhan B2SA diikuti 50 orang peserta dengan rincian 30 orang dari KWT, 12 orang dari PKK Kecamatan, 3 orang dari Pokja III TP-PKK Kabupaten, dan 5 orang dari DKP Kabupaten. Penyuluhan ini dibuka langsung Kepala Dinas DKP, Armiady.

Dalam sambutannya, Armiady mengatakan, untuk menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, maka pertama yang harus diperbaiki adalah kualitas konsumsi pangannya. Konsumsi pangan yang berkualitas, kata Armiady, dapat diwujudkan jika makanan yang dikonsumsi mengandung gizi yang lengkap dan sesuai kebutuhan tubuh dengan jumlah yang seimbang. “Sumberdaya manusia yang berkualitas ditentukan kualitas konsumsi pangannya,” ujar mantan Kadis Pertanian ini.

Armiady menambahkan, untuk mewujudkan itu semua, maka ibu-ibu KWT dan PKK harus mampu melakukan dan mendukung gerakan pemanfaatan pekarangan melalui upaya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sumberdaya lokal. “Untuk mewujudkan pangan yang berkualitas, maka ibu-ibu KWT dan PKK harus mendukung gerakan pemanfaatan pekarangan melalui upaya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis sumberdaya lokal,” terang Armiady.

Sebelumnya, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP, Aisyah, mengatakan, tujuan dari penyuluhan B2SA adalah untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan B2SA, sehingga dapat menciptakan kualitas hidup masyarakat dan mampu membangun budaya keluarga yang sehat. “Tujuan penyuluhan yang kita lakukan ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita melalui upaya-upaya percepatan penganekaragaman konsumsi pangan yang berbasis pangan lokal,” tutup Aisyah. (Lukman Hamarong)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye