404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Kaum Marjinal Belum Mendapatkan Perhatian Secara Penuh - SUARA KOMUNITAS
20/04/2017

Aikmel. SK_Masyarakat rentan dalam pendekatan Program TAF-SAPP dibagi kedalam tiga jenis warga, yaitu Perempuan Miskin, Disabilitas, dan Keluarga atau Anak Buruh Migran. “Masyarakat Rentan saat ini masih dipandang sebagai beban pembangunan oleh mereka yang menjadikan masyarakat rentan sebagai sasaran pasif pembangunan,” ungkap Herul (DF Lombok Timur-SOMASI NTB) saat membuka diskusi penguatan pengetahuan Kelompok Warga (15/04/2017).

Ujipuddin di depan warganya mengakui bahwa pemerintah desa, sebagai pemegang kebijakan penuh dalam perencanaan dan peganggaran, sepatutnya mengubah cara pandang yang menjadikan masyarakat sebagai sasaran pasif pembangunan.

Sebaliknya, pemerintah harus menitik beratkan pada pelibatan dan pengembangan potensi yang ada di masyarakat, khususnya potensi yang dimiliki oleh Masyarakat Rentan.  Ujipudin saat ini menjabat sebagai Kepala Dusun Dasan Montong Desa Lenek Kecamatan Aikmel. Dusun Dasan Montong berdekatan langsung dengan Kampus UGR (Universitas Gunung Rinjani).

“Kami, yang tergabung di dalam Kelompok Warga ini mengiginkan agar pemerintah desa mendegar suara warga dan mendayagunakan potensi yang ada, serta melibatkan warga secara penuh dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan,” tutur Ida Royani selaku Ketua Kelompok Warga Dasan Montong. Ibu dua orang anak ini sudah tiga tahun ditinggal suaminya menjadi TKI.

“Didengar, didayagunakan, dan pelibatan warga ini dapat tercapai jika prasyarat-prasyarat lingkungan pendukung sudah ada. Mulai dari kelompok warga harus meningkatkan pengetahuan atau keterampilannya, memiliki rencana strategis, menguatkan kemitraan warga dengan pemerintah, serta pemerintah yang akomodatif, akuntabel, partisipatif, transparan,” tambah Herul, merespon baik tutur dari Ibu Ida Royani.

“Saat ini dan kedepan, keberadaan kelompok warga akan sangat membantu saya sebagai kepala dusun dalam mempercepat akses masyarakat dalam mendapatkan layanan publik serta membuka ruang akuntabilitas sosial antara pemerintah desa bersama warga,” imbuh Ujipuddin ditengah-tengah warganya dengan penuh harap. #TAFSAPP

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye