404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Jembatan di Sambelia Terputus Akibat Hujan Tiga Hari - SUARA KOMUNITAS
10/02/2017

Lombok Timur, SK – Akibat curah hujan yang tiada henti selama tiga hari terakhir ini, jembatan di beberapa titik jalan di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, ambruk, sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

Bupati Lombok Timur, Ali BD, turun untuk melihat langsung lokasi ambruknya jembatan yang terjadi sekira pukul 01.00 wita (9/2). Salah satujembatan yang ambruk berada di ruas jalan Sambelia – SPN, ambruk akibat terjangan arus air Dam Sambelia. Beberapa rumah warga turut terendam tapi beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Setelah melihat dampak dari banjir bandang tersebut, Ali BD didampingi Kapolres Lombok Timur AKBP Wengki Adithyo Kusumo, SIK, BPBD, Koramil, dan instansi terkait, langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lotim dengan mendatangkan alat berat dan dua damtruk yang mengangkut batu untuk menimbun jembatan yang ambruk tersebut.

"Ya alat berat sudah saya telpon tadi, sekarang datang, kalau lambat, tegur ya," tegas Ali BD saat ditemui di lokasi bencana.

Sebelumnya, Ali BD sempat mengunjungi jembatan Veteran yang menghubungkan Desa Dadap dengan Labuan Pandan. Jembatan yang panjangnya 50 meter tersebut putus total akibat terjangan banjir aliran air dam Sambelia.

"Kalau jembatan Veteran itu kabupaten punya. Nunggu dulu selesai hujan baru kita perbaiki," ungkap Ali BD.

Selain dua jembatan tersebut, jembatan Lang-Lang yang terletak di Desa Belanting juga hampir terputus. Yang terisa hanya sekitar dua meter. Begitu juga jembatan yang terletak di Batu Sela, Desa Dara Kunci mengalami nasib serupa. Batu Sela termasuk yang paling parah terkena dampak sehingga masyarakatnya terisolasi karena jalan untuk mengantar bantuan logistik tidak bisa dilalui.

Dampak dari banjir itu yang terbanyak adalah di Tekalok, Desa Sugian, sebanyak 270 KK. Disusul Batu Sela 140 KK, kemudian Koko Rajak dan Sambelia masing-masing 18 KK. Semua warga dievakusi ke masjid terdekat oleh BPBD bekerja sama dengan semua SKPD terkait.

Sampai berita ini diturunkan, masyarakat yang dievakuasi sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena air yang menggenangi rumah mereka sudah mulai surut. Meskipun begitu masyarakat diharapkan tetap waspada menghindari bencana susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi lagi. (Fikri MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye