404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Ingin Reuni, Alumni 1994 SMPN 3 Palopo Gelar Pertemuan - SUARA KOMUNITAS
03/10/2017

PALOPO (SK) — Sejatinya, pelaksanaan temu kangen atau reuni tidak mengenal yang namanya psikologis waktu. Kapan dan di mana pun, jika semua sudah bersepakat, maka reuni akan terlaksana sesuai rencana. Namun, pada umumnya, momentum hari raya idul fitri biasanya dijadikan waktu untuk bertemu kangen dengan teman-teman sekolah dulu. Biasanya tiga atau empat hari, bahkan seminggu setelah lebaran.

Itu pula yang dijadikan dasar ketika tujuh orang alumni 1994 SMPN 3 Palopo bersepakat menggelar pertemuan di Social Barn Café Mega Plaza Palopo, Minggu (1/10), guna menggagas acara temu kangen, khusus alumni 1994. “Ide awal munculnya wacana temu kangen ini dari teman-teman di grup WA Spentig 94. Dari situ, kami yang ada di Palopo menggelar pertemuan hari ini,” tutur Sainal Sahid, Ketua Panitia Reuni saat ditemui usai pertemuan.

Sainal menambahkan, sebelum pelaksanaan Reuni, terlebih dahulu diadakan kegiatan bazaar music di Warkop d’Linoe pada medium Oktober guna mencari dana awal sekaligus sebagai stimulan untuk pengumpulan sumbangsih per alumni. “Disepakati, kita akan adakan bazaar music terlebih dahulu guna mengumpulkan dana awal, karena setelah itu kita akan adakan yang namanya pra reuni di Sorowako. Ini kita lakukan guna melihat sejauh mana kekuatan dan kebersamaan kita,” terang Sainal yang juga Sekcam Wara Selatan ini.

Saat ditanya berapa jumlah sumbangsih per alumni, Sainal dengan tenang menjawab, bahwa penetapan jumlah nominal sumbangsih alumni tidak mempunyai batasan maksimal, tetapi ada batas minimalnya. Meski demikian, dia tetap meminta persetujuan dari teman-teman lain yang ada di luar Tana Luwu. “Untuk sumbangsih alumni, kita tidak punya batasan maksimal, tapi ada batas minimalnya. Kami sepakati batas minimalnya Rp 100 ribu per alumni. Kalau ada yang mau nyumbang lebih tentu Alhamdulillah, tapi ini masih cair,” ucap Sainal.

Pada pertemuan yang berlangsung hingga pukul 22.00 wita, Ketua Panitia juga memilih beberapa panitia inti, di antaranya untuk posisi Sekretaris dipercayakan kepada Lukman Hamarong, dan Bendahara Lenny. Panitia juga membentuk beberapa seksi di antaranya seksi acara yang dikoordinir Ihwan Yamin, seksi konsumsi Andi Ayu, seksi perlengkapan Rustam, seksi dokumentasi/publikasi Farah dan seksi keamanan Andi Maddukelleng.

Bukan itu, panitia juga membentuk koordinator wilayah yang nantinya bertugas mencari tahu dan memberi informasi kepada teman yang lainnya sesuai wilayah masing-masing. Korwil Luwu Timur Rusyamin. Korwil Luwu Utara Andi Maddukelleng. Korwil Walmas Idham Haryanto. Korwil Palopo Rusmita. Korwil Luwu Evi Syarifuddin. “Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai” tutup Sainal bersemangat. (Lukman Hamarong)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye