404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Direktur di RSUP NTB Ini, Diminta Dievaluasi Gubernur - SUARA KOMUNITAS
07/01/2022

MATARAM SK.NET – Direktur RSUP di NTB ini, dinilai lebih sibuk urus MotoGP sehingga lalai mengurus tanggungjawabnya sebagai direktur RSUP. Akibatnya dininta dievaluasi.

Presiden Kasta NTB, Lalu Wink Haris, Jumat 7/1/2022 kepada wartawan di Mataram menyampaikan, hal itu terlihat dari peristiwa adanya pencurian fasilitas di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, berupa AC yang jumlahnya sampai 60 buah serta aki lift yang juga jumlahnya puluhan biji.

“Hal ini seharusnya tidak perlu terjadi jika manajemen RSUP benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, terutama dalam hal pengawasan fasilitas dan aset yang ada di RSUP NTB,”kata Lalu Wink Haris.

Kalaupun menurut keterangan pihak kepolisian, nilai kerugian akibat pencurian tersebut tidak terlalu besar yakni sekitar 100 juta rupiah saja, tetapi tetap saja pencurian ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan kontrol manajemen yang perlu dievaluasi.

Termasuk didalamnya yang perlu dievaluasi adalah perusahaan penyedia jasa security, yang telah terbukti lalai dalam melaksanakan tugasnya.

“Ini juga menjadi tanggung jawab direktur RSUP, sebab segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaan dan perawatan serta penjagaan semua fasilitas di sana menjadi tanggung jawab yang bersangkutan,”imbuh LWH, akronim aktivis gondrong ini.

Kabarnya Dirut RSUP ini terlalu sibuk mengurus perhelatan moto GP, sehingga abai akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai direktur RSUP.

“Barangkali ini perlu menjadi catatan Gubernur NTB untuk mengevaluasi yang bersangkutan. Kami justru khawatir di RSUP bukan cuma kehilangan AC dan aki lift hingga puluhan biji, tetapi juga fasilitas lainnya,”duga LWH.

“AC saja bisa hilang, apalagi fasilitas yang lebih kecil. Sebaiknya semua fasilitas negara di RSUP ini diinventarisir kembali, karena bisa jadi banyak aset lainnya yang hilang,”pungkas LWH.

Sementara itu, Dirut RSUP NTB, dr.Jack saat dikomfirmasi terkait pernyataan Kasta NTB tersebut via WA-nya, dr.Jack mengatakan kalau persoalan tersebut telah ditangani oleh aparat.

“Udah ditangani pihak berwenang,”katanya singkat.

Saat ditanya terkait dinilai lalai dalam melaksanakan tugas hingga diminta dievaluasi Gubernur, dr.Jack tegaskan ada unit yang bertanggungjawab terhadap hal tersebut.

“Kan ada unit yan bertanggung jawab di sana. Kita udah minta klarifikasi mereka dan aparat udah menangani,”jelasnya.

Dirinya lanjut dr.Jack tidak ingin berkomentar banyak terkait masalah tersebut agar masalah tersebut tidak membias.

“Saya tidak ingin komen supaya tidak membias, biarkan aparat bekerja,”pungkas dr.Jack sapaan akrab direktur ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye