404 Not Found

BAEBUNTA (SK) — Komandan Korem (Danrem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Kolonel Infantri Taufiq Shobri, Jumat (27/10), melakukan penanaman perdana tanaman padi di lokasi cetak sawah seluas 53,7 hektar di dua kelompok tani (poktan). Taufiq tidak sendiri, dia ditemani Sekretaris Daerah Abdul Machfud, Komandan Kodim (Dandim) Cecep Sutendi, Wakapolres Sukmana, Kadis TPHP Agussalim Lambong, dan Kadis DKP Armiady.

Penanaman perdana tersebut disambut antusias ratusan petani, dan PPL se-Kecamatan Baebunta. Alam pun seperti tersenyum memberi respon yang positif. Hujan lebat yang sempat mengguyur kota Masamba siang tadi, seperti membawa kabar bahwa cuaca di Baebunta akan cerah seperti cerahnya suasana hati masyarakat menanti kedatangan Danrem dan rombongan dari Kabupaten.

Danrem Taufiq Shobri mengatakan, apa yang dilakukan di Desa Polejiwa adalah sebuah kehormatan bagi dirinya, lebih terkhusus bagi masyarakat desa itu sendiri, karena penanaman yang dilakukan Danrem 142 Tatag merupakan tanam perdana di mana tentunya diharapkan akan diikuti oleh penanaman selanjutnya oleh kelompok tani lainnya.

“Karena ini tanam perdana, maka kehormatan bagi saya dan juga masyarakat di sini bisa melakukan penanaman perdana ini. Dan semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang lebih penting adalah berkah bagi kita semua,” ujar Taufiq yang diamini seluruh petani yang hadir.

Sementara itu, Sekda Abdul Mahfud yang hadir mewakili Bupati Luwu Utara mengatakan, apa yang dilakukan Danrem bersama pejabat lainnya bisa membawa berkah bagi masyarakat Luwu Utara. “Kami hadir bersama bapak Danrem untuk memberikan motivasi kepada petani, dan semoga kehadiran kami semua bisa membawa berkah,” ucap Mahfud.

Usai penanaman perdana, sempat terjadi dialog yang sangat komunikatif antara Danrem dan petani. Banyak hal yang petani sampaikan, mulai dari keterbatasan pupuk, pengadaan alsintan, sampai kepada hal-hal teknis lainnya. Semua pertanyaan dijawab lugas oleh Danrem dan Kepala Dinas TPHP. Usai acara, ratusan petani dan puluhan PPL mengabadikan dirinya bersama Danrem, Dandim, Sekda dan pejabat lainnya. (Lukman Hamarong)