404 Not Found

Pekalongan, Suarakomunitas. – Adanya Dana Desa belum mampu merubah wajah kemiskinan yang ada di desa, demikian disampaikan oleh Musa Adam, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan menyoroti keberadaan Dana Desa.

’’Kami menyoroti keberadaan Dana Desa belum menunjukan perubahan wajah kemiskinan di Kota Santri,’’ ujar anggota dewan asal Wonopringgo ini beberapa waktu lalu.

Hal senada juga disampaikan dalam kesempatan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi tentang Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pekalongan anggaran 2016. ’’Walaupun ada Dana Desa namun tidak menunjukan perubahan wajah kemiskinan yang ada di desa,’’ tuturnya.

Menurut Adam, hal tersebut akibat dari rendahnya serapan dana desa terhadap pemerintah desa yang akan merugikan masyarakat, karena tujuan dana desa adalah sebagai penggerak perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, menurut dia, pihaknya meminta penjelasan kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan tentang masalah tersebut.

Sedangkan dalam bidang pertanian, pihaknya juga menyoroti wilayah pedesaan yang mestinya menjadikan pertanian sebagai salah satu hal yang penting, namun hingga kini belum mendapatkan perhatian sehingga setiap tahun terjadi penurunan lahan pertanian. ’’Tenaga kerja di pertanian, pengelolaan hasil pertanian ini mestinya dibutuhkan kehadiran pemerintag untuk memiliki konsen di bidang pertanian,’’ imbuhnya.

Rapat paripurna itu dihadiri oleh Wakil Bupati Pekalongan, Arini perwakilan Muspida. Rapat dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun dengan diikuti oleh sejumlah fraksi anggota DPRD, Kepala Dinas, Camat dan pimpinan BUMD. (WD, SM)