404 Not Found

LOMBOK TENGAH, SK.NET – Tak adanya poto-poto Bupati Lombok Tengah (Loteng), HL.Pathul Bahri S.Ip dengan Presiden dan Gubernur NTB, pada sejumlah moment penting peresmian Sirkuit Mandalika, FAKTA RI berpendapat kalau Bupati mengalah demi rakyatnya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua FAKTA RI, Muhanan SH pada Sabtu 13/11/2021 dalam rilisnya kepada sejumlah media.

Muhanan lebih jauh menguraikan, sudah 2 hari publik dibisingkan dengan semua netizen baik itu di facebook maupun beberapa grup Whatsahap terkait kenapa setiap momen dalam peresmian sirkuit mandalika Bupati Loteng tidak pernah tersorot kamera sekalipun yang tersebar disemua media online , live steaming dan lainya.

“Para netizen khususnya Loteng berontak dan histeris, disemua postingan yang menampilkan acara-acara peresmian tersebut,  semuanya mengungkapkan kekecewaan yang mendalam,”ungkap Muhanan.

Serbuan pendapat kekecewaan kepada ITDC dan Gubernur NTB, tidak surut sampai malam ini bahkan semakin meluas ke pendapat-pendapat yang bersifat tidak sesuai dengan kejadiannya.

“Apakah ini bentuk kecintaan kepada sosok Bupati Lombok Tengah, yang semua tahu bahwa beliau karakternya selalu merendah kepada siapapun, tidak terkecuali yang membuat beliau selalu disayangi oleh semua rakyatnya yang ada di Lombok Tengah!”kata Gibest, sapaan akrab pria berkaca mata ini.

Apakah ada muatan lain dari beberapa netizen yang menginginkan Bupati Lombok Tengah hilang wibawanya dimata publik maupun dari pusat sampai ke daerah-daerah lain?

“Kejadian ini sangat menyita waktu dan keributan-keributan di semua grup medsos se NTB dan facebook, membuat kita harus cerdas menilai sosok dan karakter Bupati Lombok Tengah yang selalu santun dan lebih mengedepankan etika ( tindih ) dalam bersikap,”

“Dan yang tertuang dengan Bupati Lombok Tengah lebih mengedepankan rakyatnya untuk bertemu sama Presiden RI daripada dirinya yang sebagai kepala daerah tempat acara peresmian dilaksanakan,”

“Sosok yang low profile dan tidak suka mencari panggung, membuat semua rakyat Lombok Tengah semakin simpati kepada Bupati Lombok Tengah ini,”tandas Gibest.

“Sekali lagi, Bupati Lombok Tengah lebih baik lotoh geseng demi rakyatnya daripada mencari panggung demi kepentingan politiknya!!!,”pungkas pengacara muda ini.