Mappedeceng — Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan (PLP2B) usai sudah dilakukan di empat kecamatan, masing-masing Sukamaju, Sabbang, Mappedeceng, dan Bone-Bone. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apa dan bagaimana dasar penetapan nilai tata ruang PLP2B itu? Kepala BAPPEDA, Rusydi Rasyid, saat membawakan materi berjudul “Rencana Detail Tata Ruang […]

MAPPEDECENG (SK) — Kepala BAPPEDA Luwu Utara, Rusydi Rasyid, menjelaskan betapa pentingnya perlindungan lahan pertanian berkelanjutan (PLP2B) itu. Menurut mantan Kepala Dinas Pertanian ini, lahan pertanian berkelanjutan harus dilindungi karena mempunyai empat alasan yang sangat urgen dan perlu dilaksanakan, tidak hanya pada tataran teori saja, tetapi juga pada tataran aplikasinya. Yang pertama, kata Rusydi, alasan […]

MAPPEDECENG (SK) —  Sebuah prestasi dan pengakuan dari pemerintah pusat kembali diukir Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara di sektor pertanian. Adalah hasil cetak sawah di Luwu Utara merupakan yang terbaik di Sulawesi Selatan mengalahkan Sidrap, Pinrang, Wajo dan daerah lainnya di Sulsel. Bahkan salah satu yang terbaik di Indonesia.   Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura […]

MAKASSAR — Luwu Utara kembali merengkuh satu medali emas di Kejurda Antarpelajar melalui cabang olahraga taekwondo kelas 73 kg atas nama Abdul Salam Samsuri setelah di final Salam berhasil mengalahkan Muhammad Alvin dari Bone yang harus puas dengan medali perak. Salam yang bertubuh sedikit lebih kecil dari lawannya itu tampil memesona dengan berhasil mengalahkan Alvin […]

JAKARTA  (SK) — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan media online nasional liputan6.com. Wawancara tersebut dilakukan di sela-sela acara APKASI Otonomi Expo ke-13 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (19/7). Dalam wawancara tersebut, Bupati Indah Putri menyinggung tiga hal penting. Pertama soal bendungan sungai Rongkong, lalu asuransi peternakan […]

MASAMBA (SK) — Kontingen Kabupaten Luwu Utara yang akan berlaga di Kejurda Pelajar Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, hanya mengikuti tiga cabang olahraga (cabor), yakni atletik, bola basket, dan taekwondo. Satu cabor tersisa, tinju, tidak diikuti dengan alasan belum ada ada atlet pelajar untuk cabor tinju di Luwu Utara. “Untuk cabang olahraga, kita hanya mengikuti tiga […]