404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Kotak kosong jadi mekanisme kontrol terhadap partai, jika caleg tidak berkualitas dan berintegritas - SUARA KOMUNITAS
27/09/2018

Jakarta, Suarakomunitas. – Kotak (kolom) kosong pada surat suara pemilihan legeslatif (pileg) dinilai dapat menjadi kontrol dan  hukuman kepada partai politik, apabila calon yang diusung oleh partai tidak berkualitas dan berintegritas. Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Fanani,  dalam diskusi “Putusan MA terhadap PKPU di Mata Publik” di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat (25/9).

Menurut Fanani, pengadaan kolom kosong sebagai wadah untuk memfasilitasi suara warga negara yang kecewa atas calon-calon yang ditawarkan partai dapat mendorong tingkat partisipasi pemilih. Jika selama ini pemilih enggan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena memandang calon yang dapat dipilih tak cukup berkualitas, dengan adanya kolom kosong, pemilih akan tertarik untuk ikut menyuarakan pendapat politiknya.

“Publik tidak merasakan betul kedaulatan pemilih itu. Publik hanya bisa memilih calon yang diajukan partai politik. Asumsi kita, partisipasi itu dipengaruhi oleh ketidakpuasan publik. Nah, kalau ada kotak kosong, partisipasi bisa terdorong,” ujar Fanani.

Gagasan Fanani mendapat sambutan dari Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini. Ia mengatakan, pilihan kotak kosong yang dalam istilah dunia internasional disebut dengan non of the above (NOTA), diterapkan di banyak negara, yakni India, Yunani, Amerika Serikat, negara bagian Nevada, Spanyol, Kolombia, Rusia, Pakistan pada Pemilu 2013, dan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Bulgaria.

“NOTA itu artinya, dari semua yang dicalonkan itu, gak ada yang dipilih oleh pemilih. Jadi, ini untuk mengakomodir pemilih untuk tetap datang ke TPS meskipun dia merasa tidak ada orang yang sesuai dengan kehendak dan aspirasinya. Jadi, dia difasilitasi untuk mengatakan no!” jelas Titi.

Titi berpendapat, gerakan mendukung kolom kosong pada surat suara akan semakin meluas jika partai politik tidak segera bebenah diri. Indonesia memiliki pengalaman berharga dari Pilkada Kota Makassar 2018 dimana kolom kosong mengalahkan pasangan calon tunggal yang tak dikehendaki oleh masyarakat. (Sumber: Rumah Pemilu)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

 

kartal escort pendik escort sex hikaye