404 Not Found

 Medan (SuaraKomunitas.Net) – Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan diminta memprioritaskan pergantian tenda penerimaan bagi calhaj yang bocor di depan gedung King Abdul Aziz Asrama Haji Medan.

“Saya prihatin, tenda penerimaan calhaj di Asrama Haji Medan bisa bocor. Mestinya hal itu tidak terjadi. Sehingga membuat calhaj tidak nyaman saat penerimaan calhaj di Asrama Haji Medan,” kata Anggota Fraksi PKS DPRD Sumut, Dra.Hj.Hidayah Herlina Gusti saat mengunjungi adik kandungnya, Rahma Delinda Nasution bersama suaminya, Erry Anop yang ikut di Kloter 18 Embarkasi Medan asal Padang Sidempuan di tenda penerimaan calhaj Asrama Haji Medan, Rabu (16/8).
Berdasarkan pantauan Pewarta, saat penerimaan calhaj di Gedung King Abdul Azis Asrama Haji Medan, tiba-tiba hujan lebat. Namun tak berapa lama sejumlah calhaj dari Padangsidempuan terpaksa menyingkir dan pindah ke depan. Akibat tenda bocor.
“Ke depan, kita minta panitia haji dapat mengganti tenda yang bocor agar kenyamanan calhaj tidak terusik,” kata Hidayah didampingi suaminya, H.Zoni Waldi, yang juga Kadis Perikanan dan Kelautan Sumut.
Menurut Hidayah, bocornya tenda juga sangat dirasakan para calhaj di tempat penerimaan jamaah. Ia merasa prihatin, karena dalam kondisi tersebut tidak sedikit jamaah yang terkena tampias hujan.
Dalam kondisi seperti ini, aku Hidayah sangat rentan dengan kesehatan. Karena menempuh perjalanan haji di Tanah Suci, itu butuh fisik yang kuat. Jadi, kalau perginya saja sudah sakit, gimana nanti jika sudah sampai di Tanah Suci.
“Yah apapun ceritanya, kita minta pihak panitia secepatnya melakukan perbaikan tenda tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu pihak panitia saat dikonfirmasi masalah tenda menyatakan, pergantian tenda yang bocor itu memang sudah dianggarkan demi peningkatan layanan calhaj di Asrama Haji Medan.
“Itu sudah jadi prioritas kami,” katanya . (lubis)

Editor : Tohap P.Simamora