404 Not Found

Tanjung,(SK), — Sat Pol PP Kabupaten Lombok Utara menyetop truk-truk material yang tak menggunakan pentutup, Senin (17/6) lalu sekitar pukul 10.00 WITA. Penyetopan di sekitar wilayah Pemenang ini sebagai imbauan atau teguran agar ke depannya mereka memakai penutup sehingga debu material tidak terbang ke mana-mana, mengganggu masyarakat dan pengendara. “Ya kita setop ini untuk kita berikan surat imbauan. Banyak dikeluhkan masyarakat tidak pakai terpal penutup,” ucap Anggota Satpol PP Mahardika kepada Radar Lombok saat dijumpai di lokasi.

Pihaknya sendiri tidak menindak. Hanya sekadar diberikan surat imbauan atau teguran. Mengingat cukup banyak truk pengangkut material tanpa penutup lalu lalang setiap hari. “Sebenarnya sudah sering kita berikan peringatan, tapi kita ingatkan kembali sesuai perintah komandan,” katanya.

Turun langsung memberikan imbauan ini, intens kembali dilakukan sepekan terakhir oleh petugas Satpol PP. Nanti akan menyisir semua wilayah di lima kecamatan. Setelah itu, baru dilakukan rapat bersama aparat kepolisian dan pihak terkait untuk membahas penindakan. “Kalau sudah dirapatkan baru kita tindak dengan menyita kendaraannya, karena sudah terlalu sering diperingati,” tegas Kabid Perda Satpol PP, Toto.

Pihaknya sendiri tidak asal bertindak. Satpol PP mengacu pada Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, tepatnya di Pasal 8 huruf g yang berbunyi, “Setiap orang dan badan dilarang untuk mengangkut bahan berdebu dan atau berbau busuk dengan menggunakan alat angkut yang terbuka”. Kemudian Pasal 13 huruf k yang berbunyi, “Setiap orang dan atau badan dilarang mengangkut muatan dengan kendaraan terbuka yang dapat menimbulkan pengotoran jalan”. “Itulah dasar kita kemudian kita surati para pengendara dan pemilik truk tersebut,” imbuhnya. (flo)