404 Not Found

LOMBOK TENGAH, SK.NET – Hotel Pullman di KEK Mandalika Desa Kuta Pujut Lombok Tengah NTB, sepakat jadikan Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) mitra dalam rekrutment karyawanya.

Kesepakatan tersebut tercapai setelah pada Jumat 8/10/2021, SWIM melakukan audiensi dengan pihak Pullman di salah satu ruangan di Kantor ITDC Kuta Lombok.

Pada kesempatan tersebut, Ketua SWIM Lalu Alamin menyatakan, kesepakatan tersebut sangat penting untuk dilakukan sebagai panduan dan atau pegangan agar hotel premium tersebut mengakomodir warga sekitar.

“Karena sebagaimana kita ketahui bersama, setiap perusahaan yang ada harus mengakomodir 60 persen warga sekitar sebagai karyawanya,”kata Lalu Alamin.

Pun demikian lanjut Lalu Alamin, pengakomodiran itu, tempatkanlah potensi lokal pada jabatan-jabatan yang strategis dan tidak melulu sebagai cleaning service dan sejenisnya.

“Saya sangat tahu persis, manajemen Accor sebagai pengelola Hotel Pullman punya kriteria dan syarat ketat dalam menerima karyawan, apalagi pada posisi strategis, walau demikian kami yakin ada putra daerah di sini yang akan bisa melewati semua proses itu,”jelas Lalu Alamin yang juga pernah menjadi bagian Accor tersebut.

Untuk itu lanjut Lalu Alamin, agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut tercapai, maka SWIM siap untuk menjadi mitra bagi Pullman hingga terkait soal teknis rekrutman.

“Maksudnya teknis kaitanya dengan hal ini, kami akan memberikan list nama-nama warga yang berpotensi sesuai dengan jabatan yang saat ini diperlukan Pullman. Nah, sebelum memberikan list nama itu, Pullman menyampaikan dulu  posisi jabatan yang dibutuhkan,”terang Lalu Alamin.

Atas kesepakatan itu lanjut Lalu Alamin, nantinya kedua belah pihak yakni Hotel Pullman dan SWIM akan menuangkan kesepakatan tersebut dalam nota kesepahaman yang akan ditandatangani kedua belah pihak.

“Dan satu lagi, kalau ada siapapun yang ingin melamar ke Hotel Pullman, tapi merasa canggung bila harua ke Pullman maka bisa melalui SWIM,”pungkas Lalu Alamin.

Manager Human Resource Department (HRD) Hotel Pullman ITDC, Andi Lukman Hakim pada kesempatan audiensi tersebut, menyatakan sepakat dengan apa yang disampaikan oleh SWIM.

Namun perlu diketahui jelas Andi, untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu ada jenjang dan proses yang harus dilalui. Hal  tersebut harus dipahami bersama, apa lagi dari sekian anggota SWIM ternyata ada yang pernah menjadi bagian Accor selaku management Hotel Pullman.

“Terkait soal karyawan dari warga sekitar, saya sangat setuju. Puluhan tahun saya menjadi bagian dalam management Accor, justeru karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar akan lebih mempermudah,”jelasnya.

Andi mencontohkan, bila ada tamu dadakan maka karyawan yang berasal dari warga sekitar yang paling gampang untuk dihubungi dan cepat tiba di Hotel. Sementara kalau jauh akan terkendala transportasi.

Pada kesempatan tersebut, Andi menjelaskan bahwa rekrutmend yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu, hanya karyawan sementara untuk menjelang WSBK.

Sementara kondisi Hotel Pullman saat ini belum 100 persen jadi. Dimana kasur sebagai tempat tidur saja belum ada. Begitu juga dengan atribut berupa logo hotel juga belum ada.

“Tapi intinya, kami sepakat dengan apa yang telah disampaikan SWIM dan siap menindak lanjutinya sesuai dengan apa yang telah disampaikan,”pungkas Andi Lukman Hakim.