404 Not Found

 Batang, Suarakomunitas. – Penyidin Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah berhasil menangkap sopir truk tronton nomor polisi BE 9925 CM, yang diduga melarikan diri setelah kecelakaan maut di depan pasar Plelen Gringsing (13/7) lalu.Sopir truk berinisial MS (48) warga Teluk Betung Utara, Lampung itu ditangkap di rumah orangtua angkatnya di Lampung. MS melarikan diri sesaat kejadian yang menewaskan Brigadir Zaenal dan keluarganya.

Saat digelandang ke kantor Satlantas Polres Batang, MS mengaku saat itu rem truk tronton yang dikemudikannya tidak berfungsi. “Remnya tidak berfungsi pak, waktu menurun itu sudah ada bus dan kendaraan lain. Tiba tiba truk saya menyenggol bus lalu terbalik,” kata MS, Kamis (20/7/2017).

MS mengaku remnya tak berfungsi sekitar lima kilometer sebelum lokasi kecelakaan. “Waktu singgah di Pemalang belum terasa, kira kira lima kilometer rem sudah mulai tidak berfungsi,” katanya. Saat itu MS membawa tepung sagu dari Lampung ke daerah Pati tanpa ditemani kernet.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan maut tersebut, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Keempat korban merupajan pengemudi dan penumpang mobil Honda Jazz. Keempat korban yakni Zaenal Bahri (32), Niati Solehatun (30), Suciati (55) dan Naufal Xabran Albahri (2,5) tahun yang merupakan anggota kepolisian. (WD, tribun)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca juga:

Tabrakan karambol truk tronton dengan Honda Jazz di Plelen, ini korbannya

Polres Batang buru sopir truk penyebab laka maut tewaskan satu keluarga Polisi

Ahli waris kecelakaan maut di Plelen Batang, dapat santunan