404 Not Found

Tanjung,(SK),— Perkembangan individu anak berlangsung terus menerus dan tidak dapat di ulang kembali. Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik yang diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba coba pada hal yang baru. Demikian yang dikatakan Kepala SMPN 1Kayangan Abdul Hanan dihadapan ratusan siswa-siswinya ketika menggelar Imtaq, Jum’at, [3/2].

Dikatakan, SMPN 1Kayangan yang terletak di jantung kota kayangan ini, komit menggelar Imtaq kepada siswa-siswinya.Hal ini dilakukan dalam upaya mendidik kedisiplinan anak didiknya.

"Kami melihat dengan adanya kegiatan Imtaq yang memang sengaja di gelar seminggu sekali ini, terjadi perubahan sikap siswa ke arah yang lebih bbaik Karena kegiatan Imtaq ini lebih mengarah pada pelajaran keagamaan.Selain itu, di isi pula dengan praktik agar ada perubahan terhadap sikap maupun prilaku siswa sehingga mereka ke depan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik,"tandasnya.

Ditambah kan Abdul Hanan, untuk pelaksanaan Imtaq yang rutin di gelar pihaknya ini, adalah merupakan program sekolah yang wajib dilakukan sebelum masuk kelas. "Ini berlaku untuk semua siswa, baik muslim maupun non muslim, dengan harapan agar siswa lebih dapat mendekatkan dirinya pada agamanya,"katanya.

Menurut Kepala Sekolah yang baru setahun menjabat ini mengatakan, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, pihaknya juga menerapkan sanksi kepada siswa. Bentuknya pemberian hukuman seperti keharusan menghafal ayat -ayat suci Al Quran, memungut sampah dan mengalungkan botol mineral ke leher, gunanya untuk soft terapi hingga skorsing.

"Dengan adanya sanksi ini, siswa tentu akan merasa takut untuk tidak hadir dalam setiap kegiatan Imtaq yang rutin di gelar pihak sekolah. Dengan pemberian sanksi ini, kita harapkan siswa dapat meningkat disiplinnya, termasuk di dalamnya seluruh dewan guru dan tenaga akademik lainnya,"tutupnya.[eko]

Tanjung,— Perkembangan individu anak berlangsung terus menerus dan tidak dapat di ulang kembali. Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik yang diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba coba pada hal yang baru. Demikian yang dikatakan Kepala SMPN 1Kayangan Abdul Hanan dihadapan ratusan siswa-siswinya ketika menggelar Imtaq, Jum’at, [3/2].

Dikatakan, SMPN 1Kayangan yang terletak di jantung kota kayangan ini, komit menggelar Imtaq kepada siswa-siswinya.Hal ini dilakukan dalam upaya mendidik kedisiplinan anak didiknya.

"Kami melihat dengan adanya kegiatan Imtaq yang memang sengaja di gelar seminggu sekali ini, terjadi perubahan sikap siswa ke arah yang lebih bbaik Karena kegiatan Imtaq ini lebih mengarah pada pelajaran keagamaan.Selain itu, di isi pula dengan praktik agar ada perubahan terhadap sikap maupun prilaku siswa sehingga mereka ke depan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik,"tandasnya.

Ditambah kan Abdul Hanan, untuk pelaksanaan Imtaq yang rutin di gelar pihaknya ini, adalah merupakan program sekolah yang wajib dilakukan sebelum masuk kelas. "Ini berlaku untuk semua siswa, baik muslim maupun non muslim, dengan harapan agar siswa lebih dapat mendekatkan dirinya pada agamanya,"katanya.

Menurut Kepala Sekolah yang baru setahun menjabat ini mengatakan, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, pihaknya juga menerapkan sanksi kepada siswa. Bentuknya pemberian hukuman seperti keharusan menghafal ayat -ayat suci Al Quran, memungut sampah dan mengalungkan botol mineral ke leher, gunanya untuk soft terapi hingga skorsing.

"Dengan adanya sanksi ini, siswa tentu akan merasa takut untuk tidak hadir dalam setiap kegiatan Imtaq yang rutin di gelar pihak sekolah. Dengan pemberian sanksi ini, kita harapkan siswa dapat meningkat disiplinnya, termasuk di dalamnya seluruh dewan guru dan tenaga akademik lainnya,"tutupnya.[eko]