404 Not Found

Masamba,
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Edy Abidin, resmi memasuki masa purna bakti alias pensiun per 1 April 2017 kemarin. Namun, pemberian piagam penghargaan atas jasa-jasanya di Bidang Pertanian baru dilakukan pada Senin (3/4), di Kantor DKP, oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Acara yang dirangkaikan dengan syukuran memasuki kantor yang dulunya bernama BKP3 itu berlangsung meriah. Selain dihadiri seluruh personil DKP, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan juga terlihat ikut meramaikan acara tersebut. Terasa spesial, karena selain Bupati, Sekretaris Daerah Abdul Mahfud bersama Pimpinan SKPD lainnya juga turut hadir.
Bupati Indah Putri mengatakan, apa yang dilakukan Edy Abidin selama masa pengabdiannya, telah banyak memberikan warna tersendiri terhadap perkembangan di sektor pertanian, utamanya dalam penyelenggaraan penyuluhan di Luwu Utara.
“Apa yang dilakukan pak Edy telah banyak memberikan warna tersendiri terhadap perkembangan pertanian di Luwu Utara, utamanya kualitas penyelenggaraan penyuluhan kita. Olehnya itu, atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih atas apa yang kita berikan, yang tentunya tidak berbilang sumbangsih tenaga dan pemikiran ta,” ujar Indah.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf, karena sebagai manusia, salah dan khilaf akan selalu ada dalam diri setiap manusia. “Permohonan maaf, baik selaku pribadi maupun pemerintah, kami senantiasa haturkan, karena pasti banyak hal, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, selalu kami lakukan,” tambah Indah.
“Pelepasan ini bukan berarti selesai juga tugasnya beliau. Hanya kedinasan saja yang selesai tapi yang lain harus tetap jalan, utamanya sumbangsih pemikiran beliau tetap kita butuhkan. Ingat ki, HUT Lutra sudah di depan mata. Datang ki nanti karena itu HUT kita bersama, HUT untuk semua,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Sementara itu, Kepala DKP Armiady, mengatakan, masa pengabdian Edy 38 tahun dan bertugas di Luwu Utara sejak terbentuk pada 1999 silam. Waktu itu, kata Armiady, Dinas Ketahanan Pangan masih bernama Dinas Pertanian. “Pak Edy sejak Lutra terbentuk sudah bertugas bersama-sama dengan kami. Waktu itu namanya masih Dinas Pertanian, dan pengabdiannya sudah 38 tahun dan tidak pernah putus,” tandas Armiady. (Lukman Hamarong)