404 Not Found

MASAMBA (SK) —– Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar, Minggu ini, tepatnya mulai Senin 13 Maret yang lalu mulai melakukan sosialisasi awal rencana pelebaran jalan trans Sulawesi yang diperkirakan panjangnya kurang lebih 7 km, mulai dari jembatan Radda hingga jembatan Baliase.
 

Sepanjang jalan tersebut nantinya akan dibuat menjadi dua jalur, sehingga dibutuhkan tahap sosialisasi sebelum semuanya dikerjakan. Tahap sosialisasi ini dipimpin langsung Kasat Pol PP dan Damkar, H. Aspar Syafar.
“Kita mulai melakukan sosialisai awal terkait rencana pelebaran jalan trans Sulawesi mulai dari Jembatan Radda sampai Jembatan Baliase yang rencananya sudah dibebaskan tahun ini. Olehnya itu, kami terjukan 84 personil yang kami bagi habis ke dalam 4 kelurahan dalam rangka sosialisasi ini,” ungkap Aspar.
 

Aspar menambahkan, selain sosialisasi tentang pelebaran jalan trans sulawesi, pihaknya juga sekaligus melakukan penertiban izin di Kota Masamba dengan menyisir 8.000 Rumah Tangga Permanen (RTP) dan Rumah Tangga Usaha (RTU).
 

“Kita ini sosialisasi terkait pelebaran jalan, juga sekaligus melakukan penertiban izin RTP dan RTU. Alhamdulillah, semua berjalan tertib dan lancar,” pungkas Aspar seraya menambahkan, bagi masyarakat yang mendapat surat pernyataan segera mengurus izin karena surat tersebut sekaligus berfungsi sebagai surat teguran pertama. (Lukman Hamarong)