404 Not Found

Lombok Utara ( Suarakomunitas) Rumah Pintar Berfungsi sebagai tempat kegiatan untuk menambah wawasan pengetahuan, keterampilan dan sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang bersifat mandiri dan berkesinambungan hal itu disampiakan oleh Maryati. SP. M.Si Pendamping Desa Program P2SD pada acara Mini Workshop Pelayanan Sosial Dasar dan Penguatan Balai Rakyat di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara 11-08-17.

Peserta Mini Workshop Pelayanan Sosial Dasar dan Penguatan Balai Rakyat terdiri dari Pengurus Rumah Pintar Ketuanya Khusnul Khotimah S.Pd, Wakil ketua Khusnadi, Sekrataris Rujana, Bendahara Endi Retno, Pengurus Balai rakyat Ketua Aria Sandi S.Hut, Sekrataris : Rusmina S.Pd dan Bendahara Medi Supriatno S.E. dan Pengurus Gubuk Lebah Ketua Hartono Sekretaris Sakria Muchtar dan Bendara Sucilawat, hadir juga Pendamping Desa lainnya sperti Sukri. SP. Dan Pendamping P2SD Lokal dari Desa Karang Bajo yaitu Maulani, hadir juga Dosen Pembina KKN Tematik P2SD Pak Nonong Tanaya, ada Kepala Desa Karang Bajo dan Pak Camat Bayan Musrifin S.Pd.

Rumah Pintar merupakan suatu tempat melakukan berbagai kegiatan dan menumbuhkan kreatifitas masyarakat baik anak-anak maupun orang tua, yang terjadwal, termonitor, mandiri dan terpadu. Sasaran mencakup seluruh masyarakat desa setempat, dengan melibatkan dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan, aparatur pemerintah, kelompok akademisi dan pengusaha, serta diposisikan sebagai suatu gerakan masyarakat yang berkelanjutan.

Tujuan program Rumah Pintar yaitu Menumbuhkan minat dan budaya baca, Meningkatkan kualitas SDM khususnya anak-anak usia sekolah dan remaja, Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, Meningkatkan kesehatan masyarakat, Mengembangkan Informasi dan tehnologi serta Mendukung pembangunan manusia seutuhnya.

Layanan Rumah Pintar pertama dibidang Sentra Buku (Perpustakaan) berfungsi sebagai tempat belajar dan menambah ilmu diluar jam sekolah, untuk menumbuh masyarakat untuk gemar membaca Buku seperti buku agama, buku ilmu sosial, bahasa, ilmu terapan, kesenian, olah raga, kesusatraan, sejarah dan geografi, cerita dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Layanan Rumah Pintar kedua dibidang Sentra bermain (APE) yaitu mencari Temuan baru sebagai sarana belajar terutama untuk PAUD. Metode “Bermain Sambil Belajar” atau “Belajar Seraya Bermain”. Dengan bermain diharapkan bisa merangsang anak untuk berfikir secara kritis, kreatif, aktif dan ekspansif. Dan APE yang menarik dan menyenangkan diperlukan untuk membantu menumbuh kembangkan potensi yang ada pada diri anak. Perlunya ketersediaan APE yang bisa digunakan kapanpun, dimanapun, efektif dan efisien. APE dapat dibuat dengan menggunakan bahan dari alam. APE dari alam lebih efisien hanya saja perlu perhatian lebih dalam perawatan, karena lebih cepat rusak.

Layanan Rumah Pintar ketiga dibidang Sentra Pelatihan Bahasa Inggris yaitu Sebagai upaya untuk membantu anak-anak dan remaja yang mengalami kesulitan dalam hal penguasaan bahasa inggris, Memperkenalkan sejak dini kepada siswa sekolah dasar khususnya yang disekolahnya belum atau tidak diajarkan bahasa inggris dan Pelatihan ini bisa diikuti oleh anak usia TK, SD, SMP, SMA dan ramaja.

Layanan Rumah Pintar keempat di bidang Sentra pelatihan Kompiuter mengupayakan adanya Pelatihan komputer diharapkan dapat mengenalkan berbagai macam teknis program komputer kepada siswa. Peserta pelatihan adalah anak usia SD, SMP, SMA dan remaja dan Bidang yang diajarkan adalah Microsoft Office serta pengenalan perangkat komputer untuk anak-anak usia pra sekolah.

Layanan Rumah Pintar kelima dibidang sentra posyandu bahwa Posyandu adalah sistem pelayanan terpadu yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis. Yang berfungsi sebagai Unit pemantau tumbuh kembangnya anak , Menyampaikan pesan kepada ibu sebagai agen pembaharuan dan anggota keluarga dengan mengupayakan bagaimana memelihara secara baik agar mendukung tumbuh kembang anak sesuai dengan potensinya, dilakukan secara mandiri dan terpadu yang meliputi: program balita, pendidikan anak usia dini, taman dan kelompok bermain, program dana sehat, penyuluhan berbagai penyakit endemis, diversifikasi tanaman pangan, pemanfaatan pekarangan, industri kerajinan rumah tangga.

Layanan Rumah Pintar keenam dibidang sentra Sentra TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) mengulas tentang Kurangnya pemahaman terhadap nilai – nilai Al-Qur’an memberi dampak kepada munculnya kenakalan pada semua kalangan usia, terlebih pada era globalisasi saat ini. Sehingga penting untuk membentengi generasi muda sejak dini melalui taman pendidikan AL-Qur’an sebagai pendidikan dasar. Sehingga TPQ ini ditujukan untuk membentuk perilaku warga masyarakat.

Layanan Rumah Pintar ketujuh dibidang Sentra Panggung punya Kegiatan ini meliputi: seni tari, pidato, MC, baca puisi. Pada kegiatan ini diharapkan membantu perkembangan anak pada bagian otak tertentu yang digunakan untuk mempelajari bahasa dan daya nalar. Pelajaran ini dapat membangun kemahiran yang nantinya akan sangat diperlukan oleh anak pada saat memasuki dunia kerja. Pelajaran ini memfokuskan dan mementingkan pada aspek “aksi” daripada observasi dan mengajarkan bagaimana anak bisa tampil dimana saja dan kapan saja. Dalam dunia kerja dibutuhkan SDM yang multi-dimensional, memiliki fleksibilitas dan intelektual yang supel.

Layanan Rumah Pintar kedelapan dibidang Sentra KRIA (pelatihan keterampilan) mengupayakan agar Rumpin menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan. Sebagai upaya untuk membekali keterampilan khususnya bagi remaja agar bisa merintis usaha secara mandiri. Jenis pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat seperti: mengolah bahan baku yang tersedia menjadi bahan jadi termasuk pengemasannya, membuat kompos, penyuluhan tentang dampak narkoba, main musik dan lain sebagainya.

Layanan Rumah Pintar kesembilan dibidang sentra Bimbingan Belajar mengharapkan agar Rumpin memberikan layanan bimbingan belajar bagi sasaran anak usia sekolah dengan tujuan untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak yang memiliki permasalahan dalam belajar yang sedang dihadapinya. Bimbingan belajar ini disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan prestasi anak pada sekolahnya. ( Ardes ).