404 Not Found

Simalungun (Suara Komunitas.Net) – Rendahnya harga jual Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di tingkat petani beberapa bulan terakhir ini membuat sejumlah petani sawit beralih haluan menjadi petani Palawija.

Para petani yang berada di Nagori Nagaharjo Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun kini beramai-ramai menanam ubi kayu (foto) yang saat sekarang ini harganya Rp.1.400,-/per Kilogramnya.
Hermanto (38), salah seorang petani sawit mengakui, kini pohon sawitnya sudah banyak yang mati setelah disuntik dengan obat-obatan pertanian.
“Ini sengaja Bang, soalnya harga TBS sawitnya dari Januari 2018 hingga sekarang tidak sebanding lagi dengan dana operasional di lapangan,”katanya.
Kalau dari tahun-tahun sebelumnya, lanjut Hermanto, harga TBS Sawit turun hanya berlangsung sebentar karena sedang musim, hanya berlangsung 1 hingga 2 bulan harga kembali merangkak naik.
Dari berbagai informasi yang diperoleh Pewarta Warga dari masyarakat petani sawit yang kini beralih jadi petani Palawija sangat berharap ada perhatian dari pemerintah, supaya para petani tidak jatuh miskin.(sk-bay)

Editor : Tohap P.Simamora