404 Not Found

Simalungun (Suara Komunitas.Net) – Beberapa orang pelajar yang direkrut menjadi Anggota Pengibar Bendera Perayaan HUT Ke-72 RI di Lapangan Sepakbola Dobana Serbelawan usai acara langsung mengeluarkan uneg-uneg menunjukkan kekecewaan.

Apa pasal ? Ternyata, pakaian seragam putih-putih yang mereka pakai saat upacara pengibaran bendera harus dibayar masing-masing.
Artinya panitia tidak mengalokasikan anggaran untuk pembelian baju seragam Paskibra.
"Selama latihan, kami hanya diberikan sepotong kaos, itu saja,"kata mereka dengan kecewa.
Saat Pewarta mengkonfirmasi, pihak panitia membantah pengakuan anggota Paskibra tersebut. Bahkan, dia menyebutkan biaya perayaan HUT RI tahun 2017 ini menelan biaya Rp.56 Juta. Untuk menutupi biaya tersebut, pihaknya terpaksa turun ke masyarakat untuk melakukan "teken les" atau pengumpulan sumbangan sukarela dari kalangan pengusaha/pedagang di sekitar Serbelawan.
Namun ketika diberitahu adanya pengakuan anggota Paskibra yang beli sendiri baju seragam, oknum panitia itu langsung gugup.
(bay/andrew)

Editor : Tohap P.Simamora