404 Not Found

Talentafm LOMBOK TENGAH,SK – Pasca terbakarnya Pasar Renteng Praya yang merupakan pasar tebesar di Praya Lombok Tengah pada (7/8) tengah malam lalu,  pemerintah melalui Dinas Terkait sedang melakukan proses pemulihan kegiatan perekonomian pasar yang lumpuh total tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah, Drs. H. Saman, senin 12/8/2018 ditemui di ruang kerjanya meyampaikan,  kebakaran Pasar Renteng Praya telah membakar 53 unit kios, 43 unit los pasar dan 546 lokal los dengan luas areal kebakaran ± 5460 m².” Adapun jumlah pedagang berjumlah 1.719 orang yang terbagi dalam dua bagian yaitu 868 orang los pasar bagian timur dan 851 orang pada los pasar bagian barat,”paparnya.

Kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut  lanjut H.Saman mencapai  sekitar  Rp. 78 Miliar dengan perincian Rp.10 miliar pembangunan pasar dan Rp. 68,760 miliar asset para pedagang.

Terkait penanganan pasca kebakaran, H. Saman menyatakan kalau pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Lombok tengah, HM.Suhaili,FT. SH dan Sektretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, HM.Nursiah,S.Sos.M.Si. Hasilnya,  para pedagang akan direlokasi sementara di terminal mandalika Renteng dan akan ditata sesuai dengan produk yang dijual serta akan diusulkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada zona yang ditata.

Sedangkan yang terkait dengan pasar yang terbakar , saat ini pihak Disperindag sedang berkordinasi dengan OPD terkait guna membersihkan bekas kebakaran. “Dan kita coba usulkan ke Kementrian Perdagangan Republik Indonesia terkait dengan imbas musibah gempa beruntun ini.  Semoga ada bantuan dari pusat yang untuk membantu para pedagang.Doakan saja semoga semua proses lancar,”imbuhnya.

Lebih lanjut,  H.Saman mengharapkan kepada semua pedagang agar tetap tenang dan jangan panik sembari menunggu recovery yang akan dilakukan pemerintah daerah dalam waktu dekat dan menemukan solusi terbaik untuk pemecahan masalah akibat bencana kebaakran yang tidak disangka-sangka terserbut. (ding)